“Kemampuan menembak ini harus dimiliki semua parjurit, latihan ini harus digunakan dengan baik,” kata Dandim.
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk melatih dan meningkatkan keterampilan prajurit TNI-AD, Kodim 0909/Sangatta menggelar latihan menembak. Kegiatan yang digelar di lapangan tembak Usman Harun, Lanal Sangatta ini, dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali.
Kegiatan latihan menembak ini diikuti 150 personel Kodim 0909/Sangatta pada Selasa (12/9) lalu. Latihan ini menggunakan 10 pucuk senjata berat jenis M 16 dengan menggunakan amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 1.000 butir dan 10 pucuk Pistol jenis FN dengan menggunakan amunisi kaliber 9 mm sebanyak 800 butir. Dimulai pada pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 14.00 wita, kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut Dandim 0909/Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, kemahiran menembak harus dimiliki setiap prajurit khususnya Kodim 0909/Sangatta. Dengan dilaksanakan latihan menembak secara rutin ini, diharapkan keterampilan dan kemahiran yang dimiliki terjaga dengan baik.
Dijelaskan, dengan memiliki keterampilan dan kemahiran menembak, kepercayaan prajurit akan lebih tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. Terutama jika dipercaya mendapat tugas di daerah rawan konflik yang setiap saat harus siap.
Melalui pelatihan ini, kita harapkan prajurit Kodim 0909/Sangatta juga siap mengemban tugas di mana pun. Sebab, setiap prajurit harus siap mendapat perintah untuk bertugas menjaga keamanan Negara.
“Kemampuan menembak ini harus dimiliki semua parjurit, latihan ini harus digunakan dengan baik, dan prosedur keamanan harus diperhatikan,” kata Dandim.
Sedangkan Danramil 0909-06 Bengalon, Kapten Inf Hadi Hidayat, selaku kordinator latihan menembak menjelaskan, latihan menembak ini menggunakan senjata M 16 jarak 100 meter dengan sikap tiarap. Sedangkan untuk latihan menembak dengan senjata Pistol berjenis FN jarak 25 meter dengan sikap berdiri.
“Kita berharap, melalui latihan menembak ini prajurit Kodim 0909/Sangatta mampu melaksanakan materi tembak pengelompokkan dan tembak penilaian senapan dan pistol sesuai prosedur,” ungkap mantan Danramil Muara Wahau ini.