Lomba mancing, bisa dijadikan destinasi wisata di Bengalon

Merdeka.com, Kutai Timur - Desa Muara Bengalon, kecamatan Bengalon, Kutai Timur, memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya potensi ikan yang cukup besar, bisa menjadi daya tarik masyarakat. Lomba manding tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata di kecamatan tersebut, bahkan Kutim.

Tak heran, jika pada Minggu (4/12/2016) lalu, di desa itu digelar lomba mancing yang diikuti ratusan masyarakat. Kegiatan yang diberi tajuk “Fishing Festival 2016” ini, terbilang sukses. Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang serta sejumlah pejabat lainnya.

Yang lebih menarik adalah, lomba mancing ini disediakan hadiah berupa dua unit sepeda motor. Kegiatan lomba sendiri dibagi dua kategori, yakni umum dan lokal khusus warga Bengalon sendiri.

Danlanal Sangatta Letkol Laut (p) Mulyan Budiarta, Camat Bengalon Rudi Baswan, Kasdim 0909 Sangatta Mayor Inf Syawaluddin terlihat hadir besama Bupati dan Wabup hari itu. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan puluhan doorprize menarik bagi peserta dan pengunjung selama pembagian hadiah berlangsung.

Dermaga ratusan meter tampak penuh pemancing yang duduk berjajar ditepi jembatan. Membawa joran dan umpan sendiri sesuai aturan yang ditetapkan oleh panitia, satu joran hanya boleh menggunakan maksimal dua mata pancing. Selain menyaksikan jalannya pelaksanaan lomba mancing dengan tujuan promosi potensi perairan ini, Bupati dan Wabup juga menyempatkan waktu menyerahkan hadiah utama kepada para pemenang.

Ketua Panitia Rudi Sopang Arham melaporkan ratusan peserta yang berpartipasi berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kutim. Tidak hanya Bengalon, tetapi juga Kaliorang, Sangatta, Sangkulirang dan beberapa daerah disekitarnya.

“Sebanyak 924 peserta memperebutkan dua unit sepeda motor.Diantaranya 204 orang ikut lomba pada kategori umum dan 720 peserta untuk kategori lokal,” katanya.

Dalam penilaian ikan yang masuk dalam penimbangan adalah ikan target yang ditetapkan oleh panitia dan dalam keadaan utuh. Seekor ikan hanya berhak atas satu hadiah juara. Jika ada ikan dengan jumlah bobot timbangan yang sama antara beberapa pemancing, maka pemenang ditentukan dengan perhitungan waktu tercepat pada saat mendapatkan ikan. Lomba mancing didaerah yang kedepan hendak dijadikan sebagai sentra perikanan laut ini sukses berkat kerjasama Pemkab Kutim melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Pemerintah Kecamatan serta Desa di Bengalon.