1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Ence Firgasih Pimpin YJI dan YKI Kutai Timur

“Pencegahan dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menangani resiko penyakit kanker dan jantung harus tepat," jelas Firgasih.

Hj Ence UR Firgasih ketika dilantik sebagai ketua YJI Kutim bersama pengurus lainnya, disaksikan Wabup Kasmidi Bulang dan Sekda Irrawansyah serta undangan lainnya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 30 Maret 2017 08:04

Merdeka.com, Kutai Timur - Beban yang dipikul Hj Ence UR Firgasih semakin berat. Pasalnya, kini mendapat amanah untuk memimpin dua organisasi kesehatan lima tahun ke depan, yakni Badan Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kutim dan Yayasan Kanker Indonesia Kutim, periode 2017-2022.

Pelantikan Ketua dan pengurus dua organisasi itu dilaksanakan di ruang Meranti, kantor Bupati, Rabu (29/3/2017) kemarin. Prosesi itu disaksikan Wabup Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah dan pejabat OPD lingkup Pemkab Kutim, unsur FKPD maupun undangan lainnya.

Untuk pengurus YKI dengan periode masa bhakti 2017-2022, dilantik oleh Pengurus Yayasan Kanker Indonesia Pusat dr Titik Imawati Joko. Sementara untuk Pengurus YJI Kutim periode yang sama dilantik oleh Ketua YJI Kaltim Zainuddin Fanani. Secara umum prosesi pelantikan berjalan lancar sesuai rencana.

Selaku Ketua YKI Kutim Ence UR Firgasih menjelaskan, lebih 30 persen penyakit kanker dapat dicegah dengan cara mengubah pola hidup dan mengatur pola makan. Jika terdeteksi sejak dini kemungkinan untuk mendapatkan penanganan bisa lebih baik.

“Pencegahan dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menangani resiko penyakit kanker dapat menentukan langkah pencegahan yang tepat," jelas Firga.

Menyadari pentingnya penanggulangan kanker, dengan potensi berhasil atau tidak, maka YKI Kutim kedepan akan melakukan kerjasama dengan semua pihak seperti organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha dan masyarakat umum.

“Semoga kehadiran YKI Kutim dapat memberi kontribusi serta berperan aktif dalam upaya melakukan deteksi dini baik pencegahan maupun pengendalian penyakit ditengah masyarakat khususnya Kutim," harap Firga.

Sebelumnya Bendara YKI Pusat dr Titik Imawati Joko menyampaikan, peran dan kerjasama semua pihak diperlukan untuk mencegah sekaligus mengetahui penyakit kanker. Agar dapat disembuhkan dengan tuntas. Perlu disadari bahwa penyakit kanker tidak menular.  

“Penyebab penyakit ini seperti kependudukan (jumlah dan kondisi umur), pola hidup dan prilaku perubahan lingkungan. Indonesia termasuk memiliki resiko penyakit kanker tinggi,” kata Titik.

Sementara itu bicara sebagai Ketua YJI Kutim, Firga menegaskan bahwa kebijakan pemerintah melalui peran legislatif akan memperhatikan penanggulangan kanker. Secara umum dia mengatakan bahwa penanggulangan penyakit jantung dan kanker telah mendapatkan dukungan pemerintah berupa alokasi anggaran.

Ketua YJI Kaltim Zainuddin Fanani pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi pada semangat Ketua YJI Kutim dalam memotivasi, memberi dukungan moril maupun materil membangun kesehatan yang lebih baik. Bagi masyarakat banyak, khususnya di Kutim.   

“Tanpa adanya dukungan dan perhatian dari semua pihak, organisasi ini tidak bisa bekerja maksimal. Walau pun materi bukan segala-galanya,” tukas Dirut Bank Kaltim tersebut.

Sedikit bercerita, Zainuddin menjelaskan bahwa penyakit jantung saat ini mudah diketahui. Bahkan anak yang baru lahir pun sudah ada yang menderita kelainan jantung. Untuk itu diperlukan kepedulian semua pihak agar beban para penderita penyakit jantung terasa lebih ringan. Dia mengingatkan pencegahan penyakit jantung bisa dilakukan dengan cara  menjaga pola hidup dan berpedoman pada panca usaha kesehatan jantung. Seperti seimbang gizi, enyahkan merokok, hindari stres, awasi tekanan darah dan teratur berolahraga. Usai pelantikan acara dirangkai dengan seminar kanker.

(AJ/AJ)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA