"Saya sebagai Wakil Ketua DPRD berkewajiban menggali, mendorong, mendukung memperjuangkan aset wisata di Kutim," ujar Firgasih.
Merdeka.com, Kutai Timur - Goa karst Sangkulirang Mangkalihat dan kini sekarang ikut di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 memiliki kekhasan tersendiri. Sebab, lokasi yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun itu, tak dipunyai daerah lain.
Tak heran, jika sejumlah pejabat, bahkan Bupati Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih serta Wabup Kasmidi Bulang dan istri Hj Tira Satriani rela bersusah payah mengunjungi goa karst Mengkuris di kecamatan Karangan. Tujuannya untuk mengetahui keindahan dan keelokan goa karst yang menjadi kebanggaan masyarakat Kutim dan sudah terkenal ke mancanegara tersebut.
Bahkan Hj Encek UR Firgasih dan Hj Tira Satriani, selalu gencar mempromosikan goa karst menjadi destinasi wisata Kutim agar lebih terkenal lagi di masa mendatang. “Kalao kita pergi ke sana, keindahan alam tampak sekali. Ada gambar telapak lima jari manusia purbakala yang usianya puluhan ribu tahun,” kata Tira maupun Encek Firgasih yang sudah pernah mengunjungi lokasi tersebut.
Keduanya sejak awal juga terus mendukung suksesnya API, agar Kutim semakin dikenal masyarakat luas. Jika dalam ajang API Kutim bisa menang, tentunya memberikan keberkahan tersendiri bagi masyarakat. Destinasi wisata goa karst akan makin didatangi turis, baik domestik maupun asing. Dan, ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar goa karst itu sendiri maupun Kutim pada umumnya.
Encek Firgasih yang juga mendapatkan gelar bunda pariwisata Kutim memiliki andil dan progres dalam menyerap aspirasi di sektor wisata Kutim. "Saya sebagai Wakil Ketua DPRD berkewajiban menggali, mendorong, mendukung memperjuangkan aset wisata di Kutim," ujar ibu dua anak ini.
Dikatakan, suksesnya ajang API menurut Ketua TP PKK Kutim ini, merupakan kerja keras dan perjuangan secara bersama. Tak hanya kalangan pemerintahan saja, namun seluruh masyarakat ikut andil dalam mensukseskan API tahun 2017 ini.
Pihaknya berjanji akan membenahi sarana dan prasarana di kawasan goa karst, jika Kutim menang dalam ajang API mendatang. Salah satunya akses jalan menuju goa karst harus diperbaiki, sehingga masyarakat yang akan menuju ke lokasi bisa berjalan dengan lancar.
Sedangkan Tira mengatakan, dirinya yang bertugas di Dinas Pariwisata akan terus berusaha untuk mempromosikan kepariwisataan Kutim, termasuk goa karst tersebut. Kutim memiliki banyak destinasi wisata, namun belum digarap maksimal.
“Kita akan terus berusaha melakukan promosi wisata agar sektor wisata Kutim memberikan sumbangsihnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga bisa memberikan andil dalam pembangunan di daerah ini ke depan,” kata Tira.
Firga maupun Tira juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan polling penilaian API 2017 ini, khususnya tentang rock arts Sangkulirang. Sehingga Kutim bisa menang di ajang tersebut dan menumbuhkembangkan dunia pariwisata Kutim di masa mendatang.