“Dengan lima pola hidup sehat itu, diharapkan kita tetap sehat dalam kehidupan keseharian,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Kutim pada 12 Nopember lalu yang dirangkai dengan launching Gerakan Hidup Sehat (Germas) kecamatan Sangatta Utara dan pelantikan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sangatta Utara berlangsung meriah. Bupati Kutim Ismunandar dan sejumlah pejabat ikut hadir pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Ismunandar yang mengenakan baju kaos biru dengan tulisan Germas, mengajak kepada seluruh masyarakat di daerah ini, untuk menerapkan Gerakan Hidup Sehat (Germas). Sehingga kehidupan dalam keluarga tetap sehat, demikian di masyarakat dan pemerintahan.
“Marilah kita terapkan pola hidup sehat. Kita harus ‘Cerdik’ (cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet sehat kalori seimbang, istirahat cukup dan kelola stress) dalam menjaga kesehatan. Dengan lima pola hidup sehat itu, diharapkan kita tetap sehat dalam kehidupan keseharian,” kata mantan Seskab Kutim ini.
Melalui Germas, diharapkan masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat. Sehingga dalam kehidupan keluarga akan tetap sehat dan cerdas, serta rukun dan meningkat kesejahteraannya bersama keluarga.
Menurutnya, setelah mengikuti pola hidup sehat serta cerdik dalam manjaga kesehatan, dirinya telah merasakan sendiri manfaatnya. Hasilnya beberapa bulan, karena diet seimbang asam urat yang menjadi penyakit kambuhan Bupati sudah tak muncul lagi.
Ismu, panggilan akrab mantan Asisten Ekonomi Pembangunan Setkab Kutim ini menjelaskan, Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis, terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa. Dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Tujuan Germas mengajak masyarakat berperilaku sehat. Sehingga diharapkan berdampak pada terjaganya kesehatan. Jika sehat, produktivitas masyarakat insyaallah meningkat. Selanjutnya tercipta lingkungan yang bersih, serta beban masyarakat untuk merawat orang sakit juga berkurang,” jelas Ismu.
Sejumlah pejabat saat itu juga hadir. Antara lain Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangiran, Anggota DPRD Kutim Agus Aras, Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Dandim 0909/Sangatta Kamil Bahren, perwakilan PT KPC dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain itu, sejumlah kelompok organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ikatan Bidang Indonesia (IBI). Demikian juga sejumlah pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kutim dan kecamatan Sangatta Utara ikut memeriahkan senam bersama tersebut.