“Kita harapkan bisa menjadi juara, sehingga nantinya mampu memberikan daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah mengetahui informasi mengenai salah satu gambar cadas atau lukisan telapak tangan yang dikenal di karst Sangkulirang-Tajung Mangkalihat masuk nominator terpopuler di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017, Bupati Kutim Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang mengajak kepada seluruh masyarakat Kutai Timur untuk ikut vote. Sebab, langkah ini sebagai salah satu upaya menuju kemenangan karst Kutim pada situs bersejarah tersebut di API 2017.
Pada rapat koordinasi yang dihadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Senin (5/6) lalu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyampaikan pesan bupati Ismunandar agar warga Kutim ikut vote tersebut. Terutama kepada seluruh pegawai di lingkup Pemkab Kutim, untuk bersama-sama memenangkan gambar cadas itu menjadi pemenang di API 2017 ini.
“Saya juga mengajak kepada seluruh pegawai dan kepala OPD, agar melakukan vote ini sebanyak-banyaknya. Sebab, ini akan menjadi salat satu destinasi wisata bagi Kutim ke depan,” kata Wabup Kasmidi Bulang.
Sebelumnya, Bupati Ismunandar dalam imbauan melalui whats’ app (WA) mengajak kepada seluruh masyarakat dan OPD di Kutim untuk melalukan vote gambar cadas dan memenangkannya di API 2017. Hal ini untuk memperkenalkan Kutim menjadikan karst Sangkulirang sebagai salah satu destinasi wisata Kutim yang handal.
Seperti diketahui, Karst Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang membentang sampai ke Tanjung Mangkalihat diusulkan sebagai warisan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan kawasan warisan geologi (geo park).
“Kita harapkan bisa menjadi juara, sehingga nantinya mampu menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Kutim berkunjung ke kawasan karst yang cukup bagus itu,” kata Ismunandar.
Kadis Pariwisata Kutim Dwi Susilanto mengatakan, untuk bisa menjadi pemenang dalam API 2017 dihitung berdasarkan dukungan dari masyarakat melalui “sumbangan suara”. Untuk itu, maka Anto, sapaan akrab mantan Kadisporapar Kutim ini meminta seluruh warga Kutim ikut memberikan apresiasinya. Untuk vote bisa dilakukan dua cara, yaitu yang pertama pemilihan (vote) melalui situs: www.anugerahpesonaindonesia.com dan kedua, melalui SMS premium berbayar, caranya, ketik SMS : API (sapsi) 3A kirim ke nomor 99368 (2000/sms). “Ingat!, vote dimulai 1 Juni 2017 sampai Oktober 2017,” kata Anto.
Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Kutim bisa mendukung cadas bersejarah ini menjadi juara API. Meski banyak saingan berat, diharapkan benda cagar bersejarah yang dimiliki Kutim ini mampu menyisihkan yang lain. Menurut Anto, untuk masuk nominasi menjadi situs bersejarah tersebut tidaklah gampang. Goa Karst merupakan salah satu cagar bersejarah yang ditemukan peneliti asal Perancis beberapa tahun lalu, di kawasan Karst Sangkulirang. Kawasan karst Sangkulirang memiliki ratusan gua yang menyimpan pesona keindahan alam dengan stalagnit dan stalagmit, serta gambar cadas. Dalam goa tersebut banyak lukisan dinding tertera pada goa berupa gambar negatif tangan dan hewan.
Saat peneliti Perancis menemukan gambar cadas bersejarah tersebut, di kawasan itu juga ditemukan sejumlah bekas tempat pembakaran, patung, peralatan, perhiasan, bahkan guci. Hampir semua gua diduga pernah ditinggali oleh peradaban manusia prasejarah. Penemuan gambar cadas pertama di Gua Mardua, disusul Gua Payau, Gua Liang, Gua Sara, Gua Masri, Gua Ilas Kenceng, dan Gua Tewet.
Bahkan gambar-gambar cadas di gua Karst Sangkulirang termasuk dalam kategori terbaik di Asia Tenggara, dan diperkirakan usianya mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu tahun. Sejumlah peneliti percaya, gambar cadas Sangkulirang, tergolong lukisan purba tertua di dunia. Selain Gambar Cadas Sangkulirang, ada enam destinasi wisata di Kaltim, masuk dalam beberapa kategori nominasi API 2017. Guna mendukung hal itu, Kadis Pariwisata Kaltim mengeluarkan surat edaran agar masyarakat bisa mendukungnya.