Sejumlah lomba digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kutim

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, sejumlah lomba digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim. Antara lain lomba cerdas cermat, penyuluhan kesehatan, paduan suara, menggambar dan mewarnai, balita sehat dan ditutup dengan lomba senam maumere berlangsung cukup meriah.

“Berbagai lomba ini dilaksanakan sejak 8 Nopember hingga 14 Nopember. Kegiatan lomba terkahir adalah tari maumere yang berlangsung pada puncak peringatan yang digelar di halaman kantor Dinkes pada 14 Nopember,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim dr Bahrani.

Dijelaskan, seluruh lomba tersebut melibatkan peserta dari rumah sakit umum Kudungga, rumah sakit swasta, klinik, UPT Puskesmas se-Kutim, pelajar serta masyarakat. Sehingga suasana berlangsung meriah, meski dilaksanakan sederhana.

Selama kegiatan lomba, para peserta tampak mengikutinya dengan antusias dan begitu semangat selama iku rangkain lomba yang diadakan. Seperti kegiatan lomba paduan suara dan senam maumere, peserta mengenakan baju adat dayak dan atribut lainnya, sehingga suasana makin semarak.

Berkaitan peringatan HKN ke-53 ini, Bahrani mengatakan, tema yang diambil sangat tepat. Sebab, jika masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat, tentunya keluarga Sehat dan  Indonesia Kuat. Dengan tema tersebut akan lebih mempromosikan Germas, seperti mengatur pola makan yang lebih menekankan makan buah, ikan dan sayur, olah raga setiap hari minimum 30 menit dan “Cerdik” dalam menjaga kesehatan.

“Cerdik memliki arti yakni Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres,” jelas Bahrani yang juga mantan direktur Ruma Sakit Umum Kudungga.

Koordinator acara H Mursyidin mengatakan, disamping merayakan peringatan HKN ke-53, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang mempromosikan Gerakan Masyarakt Hidup Sehat (Germas) kepada masyarakat luas.

“Kami berharap masyarakat bisa menerapkan perilaku hidup sehat  serta mempraktekkan hidup sehat dalam keluarga dan di tengah-tengah masyarakat. Jika hal itu terlaksana dengan baik dapat meningkatkan derajat kesehatan yang tinggi sesuai harapan pemerintah,” kata Mursyidin.