1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

12 brigadir polisi peroleh pembekalan visi misi Kutim

“Kutai Timur memiliki banyak potensi daerah. Mulai dari sektor pertambangan hingga pertanian dalam arti luas, " kata Irawansyah.

Sekretaris Kabupaten Irawansyah ketika memberikan pencerahan tentang vivi dan misi Kutim saat 12 brigadir polisi melakukan kunjungan ke Pemkab Kutim. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 30 Maret 2017 10:12

Merdeka.com, Kutai Timur - Jajaran polisi yang baru bertugas di Kutim, Senin (27/3/2017) lalu melakukan kunjungan ke Pekab Kutim. Salah satu tujuannya, meminta pencerahan sebagai pembekalan polisi tingkat brigadir.

Kedatangan aparat kepolisian ini diterima Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah d ruang Tempudau, kantor Bupati. Pada kesempatan itu, Seskab menjelaskan latar belakang terbentuknya Kabupaten Kutim. Termasuk visi dan misi Pemkab, potensi daerah ini dari berbagai sektor.

“Kutai Timur memiliki banyak potensi daerah. Mulai dari sektor pertambangan hingga pertanian dalam arti luas, seperti perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan dan kelautan hingga budidaya kehutanan,” kata Irawansyah dihadapan beberapa Staf Ahli Bupati dan Kepala Bagian yang turut menyambut.

Semua potensi dimaksud sangat mendukung pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kutim secara umum. Walaupun memiliki sumber daya alam (SDA) batubara dan migas, yang merupakan energi fosil, namun Pemkab Kutim melalui kebijakan duet kepemimpinan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, mulai beralih pandangan. Berupaya tak lagi mengandalkan sektor energy tak terbaharui tersebut dengan sumber daya terbaharukan yakni dengan mendorong pengembangan agribisnis dan agroindustri.

“Agribisnis dan agroindustri dikembangkan untuk menggantikan ketergantungan energi fosil. Untuk itu Pemkab Kutim selalu menerima para investor yang mau berinvestasi dibidang ekonomi kerakyatan (pertanian dalam arti luas),” jelas Seskab yang mantan Kadisperindag Kutim ini.
Semua potensi agribisnis dan agroindustri tersebut kedepan akan diolah menjadi bahan industri jadi dan setengah jadi di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Maloy, Kecamatan Kaliorang dan Sangkulirang. Selanjutnya juga didukung oleh operasional Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta sebagai jalur tol laut 8 Indonesia.

Selanjutnya mengenai iklim investasi, Irawansyah mengatakan di Kutim sangat kondusif dengan keterlibatan jajaran Polri dan TNI dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Alhamdulillah Kutai Timur selalu kondusif, hanya yang sedang marak adalah narkoba. Tugas polisi untuk bersama (semua pihak) memeranginya,” sebut Irawansyah.

Sebelum ditutup, pertemuan juga di isi dengan sesi tanya jawab. Pertama Bribda Yohanes bertanya tentang apa sajakah bentuk bantuan atau fasilitas yang diberi oleh Pemkab terkait kerjasama dengan jajaran Polri di Polres Kutim. Menanggapi hal itu, Seskab lantas menjelaskan bahwa kerjasama antara Pemkab dan Polres Kutim selama ini berjalan baik. Pemkab Kutim selalu berupaya meningkatkan kerjasama dengan aparat untuk meningkatkan kamtibnas. Biasanya berbentuk bantuan penyiapan sarana transportasi hingga fasilitah pembangunan kantor. Bantuan diserahkan dengan mekanisme resmi yang berlaku. Selanjutnya Bribda Bintang Muhamad sedikit bertanya apakah ada kontribusi Pemkab terkait peningkatan SDM. Pertanyaan ini dijawab Irawansyah dengan penjelasan bahwa selama ini Pemkab selalu menjalankan program konkret. Untuk peningkatan SDM, Pemkab selalu membuka peluang untuk penyaluran beasiswa.

M Zamruddin yang merupakan perwira pendamping menjelaskan bahwa 12 brigadir polisi dari beberapa daerah ini nantinya akan mendapat penugasan di Polres Kutim.


(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA