Semarak, lomba gerak jalan peringati HUT ke-17 Kutim

Merdeka.com, Kutai Timur - Kawasan jalan A Wahab Syahrani dan Yos Sudarso Kamis (20/10) dipredisi macet, lantaran ada lomba gerak jalan, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kutai Timur. Sebagian besar peserta menampilkan kostum dan gerakan yang cukup heboh dan kompak, guna mencari yang terbaik.

Sejak pagi sekitar pukul 06.30, kawasan jalan A Wahab Syahrani yang menjadi titik start lomba gerak jalan sudah mulai macet. Aparat kepolisi memberlakukan kawasan itu buka tutup, agar lalu lintas berjalan seperti biasa. Namun, kemacetan tetap tak bisa dihindarkan.

Peserta lomba gerak jalan juga membludak. Semula hanya 120 regu, namun pada hari 'H' bertambah menjadi 140 regu. Tiap regu terdiri 16 personil, sehingga seluruh perserta mencapai 2.240 orang. Kostum yang dikenakan juga bermacam-macam dan seragam setiap regunya.

Tak heran lomba gerak jalan tahun ini terlihat semarak. Baik peserta maupun penoton yang rela berpanas-panas di pinggir jalan yang dilintasi peserta dari start hingga finish. Hal ini justru memberikan semangat bagi peserta untuk unjuk kebolehannya.

Ribuan masyarakat yang tumpah ruah dan rela menonton dari bibir jalan melengkapi kemeriahan lomba kali ini. Lomba gerak jalan yang diikuti oleh pelajar dan guru dari tingkat SD hingga SMA se Sangatta, dan beberapa kecamatan, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan peserta umum ini dilepas oleh Bupati Kutim Ismunandar di garis start, Jalan A Wahab Syahranie (depan SMP 1 Sangatta Utara) ditandai pengibaran bendera start. Sementara Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang turut mendampingi melepaskan rangkaian balon ke udara.

Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih dan Wakil Ketua TP PKK Kutim Tirah Satriani juga terlihat hadir dan menyaksikan lomba gerak jalan ini bersama pejabat lingkup Pemkab Kutim lainnya. Usai pelepasan peserta, Bupati dan rombongan pajabat lain lantas melihat penampilan variasi gerakan oleh masing-masing peserta dari atas panggung kehormatan disebelah Kantor Bankaltim, Jalan Yos Sudarso 2.

Ada yang benar-benar menampilkan soliditas dan kekompakan gerakan, namun ada pula peserta yang sengaja memperagakan instruksi dan gerakan yang salah untuk mengundang tawa. Penampilan seluruh peserta tak kalah seru. Mulai berpenampilan ala “army look”, ada yang menggunakan seragam senam, bertopi seraung (topi adat dayak), mengenakan aksesoris daur ulang plastic kemasan, pakaian batik, hingga pakaian paskibraka lengkap dan kostum ala super hero.

Semua besaing menampilkan yang terbaik. Seperti segi kombinasi gerakan maupun yel-yel penyemangat selama dua menit di depan panggung kehormatan. Jalur yang di lintasi antara lain Yos Sudarso 2, berbelok ke kiri menyusuri Jalan Karya Etam, mess Polwan Polres Kutim dan finish di Taman Bersemi, Sangatta Utara.

Bupati Kutim Ismunandar sebelum pelepasan peserta menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak panitia beserta seluruh peserta. Dia melihat bahwa lomba gerak jalan tahun ini, menjadi lomba gerak jalan dengan peserta terbanyak di Kutim.

“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini menjadi semangat kebersamaan membangun Kutai Timur. Kepada seluruh peserta saya ucapkan terimakasih semoga ke depan menjadi lebih semarak, sehingga bisa dicatat di rekor Muri dengan peserta terbanyak,” harap Ismu.

Ketua Panitia Pelaksana Mugeni menjelaskan awalnya jumlah peserta yang mengikuti lomba gerak jalan sebanyak 120 regu, namun ternyata menjelang lomba masih ada tambahan peserta. Sehingga total regu yang tampil menjadi 140. Terdiri dari pelajar, SKPD, umum dan perwakilan dari Kecamatan Muara Bengkal, Kaliorang dan Bengalon.