1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Selama expo berlangsung, transaksi ekonomi mencapai Rp 4 miliar

“Ini menjadi salah satu lokomotif perekonomian di Kutim, sehingga expo ini perlu dipertahankan di masa mendatang,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangiran dan Danlanal Sangatta Letkol Laut Mulyan Budiarta foto bersama dengan pemenang lomba saat penutupan expo. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 16 Oktober 2017 16:46

Merdeka.com, Kutai Timur - Kegiatan Pekan Raya Kutim Expo (PRKE) yang digelar sejak 9 hingga 14 Oktober lalu memiliki nilai plus dari sisi perekonomian. Setidaknya perputaran uang selama kegiatan expo berlangsung mencapai sekitar Rp 4 miliar.

“Ini menjadi salah satu lokomotif perekonomian di Kutim, khususnya di kota Sangatta. Hal itu bisa terlihat selama expo berlangsung,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kutim H Kasmidi Bulang, ketika menutup expo Sabtu (14/10) sore lalu.

Hadir pada acara penutupan expo itu antara lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur Irawansyah, Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangiran, Forum koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta camat se-Kutai Timur dan undangan.

Dijelaskan Wabup, selain menjaid lokomotif ekonomi masyarakat, kegiatan expo juga menjadi saran informasi pelaku dunia usaha untuk mengembangkan inovasinya sehingga bisa bersaing dengan produk lain. Banyak hal baru yang bisa diperoleh selama PRKE berlangsung. Baik dari segi teknologi, cara pemasaran maupun peningkatan kualitas produk.

“Bagi pemerintah, PRKE menjadi salah satu sarana bagi untuk melaporkan hasil pembangunan kepada masyarakat tentang apa yang telah dilakukan selama ini,” kata mantan anggota DPRD Kutim ini.

Sebelumnya, sekretaris panitia EXPO Evis Istiqomah mengatakan, kegiatan ini diikuti 320 peserta, terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan, Polres Kutai Timur, Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta, instansi vertikal, lembaga perbankan, perusahaan, perguruan tinggi, asosiasi profesi, fashion and food festival.

Menurtu Evis Istiqomah selama pelaksanaan expo ini, nilai transaksi perdagangan mencapai sekitar Rp 4 miliar. “Capaian tersebut berasal dari transaksi sektor umum, otomotif, furniture, properti dan perbankan,” kata Evis.

Sedangkan jumlah pengunjung kegiatan expo diperkirakan sekitar 2.00 orang setiap harinya.  Pada acara penutupan itu, juga diumumkan pemenang dari berbagai kategori menurut penilaian panitia.

Untuk pemenang stand  terbaik tingkat kecamatan yakni juara pertama diraih Kecamatan Karangan, juara dua Kecamatan Sangatta Utara dan juara ketiga Kecamatan Telen. Untuk pemenang kategori stand kreatif dan desain terbaik juara pertama Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, juara kedua 2 Diskominfo dan Statistik dan juara ketiga Badan Promosi dan Pariwisata Daerah.

Pemenang kategori stand pelayanan dan informasi terbaik juara pertama diraih Polres Kutim, juara kedua Komisi Pemilihan Umum (KPU), juara ketiga RSUD Kudungga. Untuk kategori stand inovatif terbaik berturut-turut adalah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),  Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata.

Sedangkan kategori stand dunia usaha dan investasi terbaik  pertama  PT Global Nusantara, kedua PT Pama Persada Nusantara  dan ketiga Bank BRI. Sedangkan juara stand UKM dan koperasi terbaik dinobatkan stand Dinas Ketahanan Pangan, peringkat kedua Disperindag dan ketiga KSP Balo Toraja. Untuk juara umum terfavorit dinobatkan stand Lanal Sangatta dan sebagai juara umum terbaik diraih Dinas Kesehatan.

(AJ/AJ)
  1. Ekonomi
  2. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA