“Kita harapkan seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke muara dan laut,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Laut merupakan satu faktor yang sangat penting yang memungkinkan terjadinya kehidupan di muka bumi. Laut juga memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan kita sering mendengar lagu dengan lirik, “nenek moyangku seorang pelaut”. Hal itu mengindikasikan betapa laut sudah menjadi tumpuan hidup dan juga sumber daya alam bagi manusia bahkan sejak dahulu kala.
Karena banyaknya manfaat laut bagi kehidupan manusia, Bupati Kutim Ismunandar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mencintai laut dengan cara menjaga kelestariannya. Tidak mengotori laut dengan cara membuang sampah sembarangan. Apalagi Kutim merupakan kabupaten yang memiliki wilayah pesisir lebih dari 152 kilometer.
“Keberadaan Muara Bengalon dan lautnya serta Kutim pada umumnya perlu diperhatikan. Baik tata bangunan yang ada jalur muara, maupun kebersihan lingkungannya. Diharapkan seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke muara dan laut,” kata Bupati Ismunandar saat menghadiri Pesta Laut dan Pekan Kreatifitas Pesona Muara 2017, Muara Bengalon dan Laut, Minggu, (12/11).
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini lantas meminta agar Kepala Desa bisa mensosialisasikan dan mengimbau kepada warga serta pengunjung untuk tidak membuang sampah ke muara dan laut. Terlebih laut diketahui memberikan banyak manfaat bagi manusia. Diantaranya berfungsi menyerap karbondioksida, sumber kehidupan nelayan, jalur transportasi, untuk tempat rekreasi dan menjadi sumber bahan makanan sehat. Selain itu laut juga bermanfaat sebagai pengendali iklim dunia, objek untuk penelitan, sebagai sumber mineral, sumber minyak bumi, sumber air tawar yang melimpah maupun sumber pembangkit listrik.
Kegiatan pesta laut dan pekan kreatifitas pesona di Desa Muara Bengalon Kecamatan Bengalon bukan yang pertama kali digelar. Tahun sebelumnya kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan dan berlangsung sukses.
Bupati mengapresiasi kegiatan pesta laut yang juga dirangkai Pekan Kreativitas Pesona Muara. Ismu mengatakan laut dan pesisir juga bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi. Artinya jika kawasan pesisir semakin menarik perhatian pengunjung, maka tentunya pendapatan ekonomi masyarakat akan meningkat.
“Tadi sudah ditampilkan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) dari kreativitas ibu-ibu di halaman Kantor Desa Muara Bengalon. Nantinya juga pasti turut mendukung pengembangan kawasan pariwisata di pesisir Kutim,” ungkap Ismunandar
Pada kesempatan itu, Camat Bengalon Ahmad menjelaskan bahwa komunikasi antara desa yang ada di Bengalon sangat baik. Terbukti dengan adanya kegiatan pesta laut ini, partisipasi dan antusias para peserta sangat tinggi termasuk pengunjung.
“Sebelas desa yang ada di Kecamatan Bengalon semua aktif dan terlibat dalam mensukseskan Pekan Kreativitas Pesona Muara 2017,” jelas Ahmad.
Kepala Desa Muara Bengalon Uskar menyampaikan 2017 ini ada dua kegiatan yang dilaksanakan. Yaitu lomba perahu hias dan lomba mancing, diikuti peserta lomba dari Desa Muara Bengalon dan masyarakat luar desa.
“Kami mengharapkan di tahun mendatang kegiatan serupa lebih meriah lagi. Untuk itu diperlukan dukungan seluruh stakeholder,” harap Uskar.