1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Expo HUT Kutim diusulkan dilaksanakan lebih lama untuk berikan nilai ekonomi warga

“Lamanya expo itu diasumsikan apabila dalam sepekan transaksi mencapai Rp 4 miliar, maka kalau sebulan bisa mencapai Rp 16 miliar,” kata Suroto

Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang bersama sejumlah pejabat meninjau stand pameran memeringati HUT Kutim. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 22 Oktober 2017 08:32

Merdeka.com, Kutai Timur - Melihat transaksi salama Pekan Raya Kutim Expo (PRKE) dalam rangka memperingati HUT ke-18 Kutim beberapa waktu lalu yang mencapai sekitar rp 4 miliar, ada usulan kegiatan tersebut dilangsungkan lebih lama. Sehingga transaksi perdagangan bisa lebih besar lagi.

Usulan itu disampaikan Sekretaris DPRD Kutim Suroto, ketika mengikuti coffe morning di kantor bupati pekan lalu. Dijelaskan, jika pelaksanaan expo lebih lama atau sekitar sebulan, nilai transaksi atau uang yang beredar di Kutim bisa mencapai sekitar Rp 16 miliar.

“Jumlah itu diasumsikan apabila dalam sepekan transaksi mencapai Rp 4 miliar, makan kalau sebulan bisa mencapai Rp 16 miliar. Ini luar biasa, lantaran memberikan kesempatan masyarakat untuk bertransaksi selama expo berlangsung,” kata Suroto.

Dikatakan, selama expo berlangsung menjadi salah satu lokomotif untuk menarik perekonomian di Kutim. Expo juga bisa merangkul seluruh pelaku ekonomi, seperti otomotif, property hingga perbankan. Bahkan pelaku UMKM juga tumbuh dan berkembang selama expo berlangsung.

Kenapa dia mengusulkan expo berlangsung selama sebulan? Selain transaksi ekonomi lebih besar, stand atau lapak yang dibangun bisa bertahan agak lama. Sebab, jika sepekan terkesan hanya sebentar.

“Capeknya masih terasa ketika membangun stand Maupun lainnya. Demikian juga biaya untuk pembuatan stand tidak sedikit. Jika digelar lebih lama, justru memberikan nilai tambah ekonomi,” kata mantan Kabag Umpro Setkab Kutim ini.
 
Menanggapi hal itu, Asisten Pemkesra Mugeni yang memimpin rapat koordinasi itu menyambut baik. Namun apabila dilaksanakan sebulan dinilainya cukup lama. Mungkin bisa setengah bulan dan nanti akan dilakukan evaluasi dan pengkajian kembali.

“Jika memungkinkan, pelaksanaan expo selama dua pekan akan dilakukan seperti itu. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk melakukan evaluasi bersama nantinya,” kata Mugeni.

(AJ/AJ)
  1. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA