“Buruh boleh menyampaikan orasinya, harus terkoordinir dengan baik, sehingga pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan baik pula,” kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Momentum hari buruh se-dunia yang bertepatan pada 1 Mei di Kutai Timur (Kutim), diperingati dengan cara damai. Salah satunya adalah menanam pohon yang dipusatkan di kawasan Rumah Sakit Umum (RSU) Kudungga, tadi pagi.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang turut hadir dan ikut menanam bibit pohon mangga di kawasan rumah sakit milik pemerintah tersebut. Kegiatan peringatan hari buru dengan menanam pohon ini, diprakarsai Serikat Pekerja Kerja Energi dan Pertambangan (SK-KEP) Kutim.
Pada acara penanaman pohon tersebut, turut hadir juga sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (OPD), perwakilan manajemen PT KPC dan perusahaan lain, karyawan RSUD Kudungga dan masyarakat serta pekerja perusahaan.
Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang kepada awak media mengatakan, momentum hari buruh se-dunia diharapkan menjadi kebersamaan semua pihak dan jangan ada yang berlebihan. “Buruh boleh menyampaikan orasinya, tetapi harus terkoordinir dengan baik, sehingga pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan baik pula. Orasi tidak mesti turun ke jalan untuk teriak-teriak, tapi bisa diutarakan dengan cara sopan dan baik,” kata Kasmidi.
Wabup meminta kepada seluruh karyawan perusahaan di Kutai Timur, jika ingin menyampaikan aspirasi atau pesan kepada pemerintah dipersilakan, terutama yang bersinggungan dengan pemerintah. Namun, jika persoalan yang ingin disampaikan ada kaitan dengan perusahaan, hendaknya disampaikan ke manajemen perusahaan itu sendiri, karena mereka yang lebih memahaminya.
Namun selama ini, mantan anggota DPRD Kutim ini melihat, buruh di Kutim masih aman-aman saja karena tidak aga gejolak di perusahaan. Namun, jika masih ada hak-hak buru yang belum terpenuhi sampai saat ini, berkaitan dengan aturan atau Undang-Undang, Wabup mempersilakan buruh bisa mengadu ke pemerintah.
“Nanti pemerintah akan menyampaikan ke perusahaan untuk mencari solusi terbaiknya. Kita ingin Kutim tetap kondusif, sehingga dalam berbagai kegiatan termasuk pekerja di perusahaan tidak ada pergolakan,” kata Kasmidi.
Peringatan buruh se-dunia di Kutim, juga dirangkai dengan perayaan pada malam harinya di lapangan Town Hall, Sangatta utara. Kegiatan ini dihibur musik dan mengundang seluruh buruh se-Kaltim. Wabup Kasmidi Bulang juga turut hadir pada acara malam peringatan hari buruh tersebut bersama ribuan warga dan pekerja.