1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Explor budaya, penari Kutim tampil di TVRI Kaltim

“Para penari asli Kutim akan tampil pada empat sesi. Sejak dua sesi pagi hingga jelang siang dan malam hari,” kata Iman Hidayat.

Tari perang yang tampil di TVRI Kaltim Jumat (23/3/2017) malam lalu, diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun domestik. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 25 Maret 2017 15:54

Merdeka.com, Kutai Timur - Penari-penari Kutim yang sudah biasa tampil di berbagai even, memperoleh kesempatan unjuk gigi di panggung TVRI Kaltim, Jumat (24/3/2017) malam, pada program siaran Apresiasi Budaya Kaltim. Mereka melakukan explor budaya Kutim dan sebagai upaya mempromosikan budaya maupun wisata budaya daerah ini ke depan.

Kegiatan tari yang ditampilkan layar kaca itu, merupakan kerjasama antara Dinas Kebudayaan (Disbud) Kutim dengan Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Cabang Kutim. Puluhan penari binaan Disbud bekerjasama dengan Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Kutim dipastikan bakal tampil pada Pawai Budaya Nusantara 2017 mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 42 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 16 April nanti di Jakarta.

“Para penari asli Kutim akan tampil pada empat sesi. Sejak dua sesi pagi hingga jelang siang dan malam hari,” kata Kadisbud Iman Hidayat didamping Liaision Officer (LO) Tim Kesenian Kaltim Fajrin Elsaputra.

Ada 2 penari hudoq dan 3 penari yang menampilkan tari perang dan gong. Shooting yang dilakukan oleh pihak TVRI ini merupakan apresiasi sekaligus expose kesenian Kaltim agar dikenal lebih luas. Selain tari Hudoq, penari Kutim juga akan menampilkan tari jepen, tari perang dan gong. Secara umum pihak TVRI ingin menampilkan empat pilar budaya di Kaltim, namun Kutim di khususkan untuk menampilkan kebudayaan yang berasal dari pedalaman dan pesisir.

LO Tim Kesenian Kaltim Fajrin Elsaputra yang juga Staf Disbud Kutim menambahkan, pada acara talkshow, TVRI juga menghadirkan narasumber yang mewakili Anjungan Kaltim TMII Hj Novarita, mewakili adat Kutai Aji Dahrin Pranoto dari Disbud serta Kepala Adat Dayak Besar Kutim Indra Bengeh.

“Para narasumber menjelaskan tentang latar belakang setiap tarian yang bakal tampil, sebagai kebudayaan asli dari Kaltim,” sebut Fajrin.

Selanjutnya untuk acara Pawai Budaya Nusantara 2017 di Jakarta nanti, penari Hudoq Kutim akan tampil bersama 34 Provinsi se Indonesia. Tak hanya itu, Kutim juga akan mengikuti expo kesenian dan kebudayaan selama event berlangsung, yakni 16-23 April 2017.

(AJ/AJ)
  1. Zona Turis
  2. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA