Generasi muda di sekolah patut peroleh perlindungan kesehatan

Merdeka.com, Kutai Timur - Wakil Bupati (Wabup) H Kasmidi Bulang mengatakan, generasi muda di sekolah patut mendapat perlindungan kesehatan karena merupakan investasi bangsa dan berada dalam periode pertumbuhan. Langkah itu harus dilakukan, karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang.

Perlindungan terhadap generasi muda di sekolah juga mengacu kepada peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan tentang Pembinaan UKS dan UKM.  Sehingga generasi muda di Kutim yang ada di sekolah juga harus mendapat perlindungan yang sama.

“Ini merupakan tugas kita semua. Kepada pengurus Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) diharapkan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait mengenai masalah ini. Pihak sekolah juga harus memperhatikannya, sehingga pelajar tetap dalam keadaan sehat saat menuntut ilmu,” kata Wabup Kasmidi Bulang.

Dijelaskan, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di sekolah-sekolah, memiliki peranan penting bagi kehidupan pelajar di sekolah yang bersangkutan. Keberadaan UKS diharapkan memberikan peran dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesehatan pelajar.

Karena UKS merupakan kumpulan pelajar, keberadaan mereka masih memerlukan pembinaan yang lebih baik lagi, sehingga perannya akan semakin meningkat. Wabup mengatakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kesehatan jasmani, mental, sosial sekaligus mempengaruhi kualitas SDM diperlukan dukungan semua elemen. Termasuk pentingnya memberikan perhatian terhadap pendidikan kesehatan dan pelayanan dan pembinaan kesehatan usia sekolah.

“Semua sektor diharapkan mendukung. Kami berharap semua program bisa dilaksanakan, bukan hanya seremonial belaka. (Namun) mampu memotivasi dan didukung peran aktif stakeholder di lingkungan sekolah serta jalinan lintas sektor. Agar (semua program) berjalan selaras sesuai peran fungsinya masing-masing," terang Kasmidi.

TP UKS memiliki tugas diantaranya mengoordinasikan kesehatan sekolah di kecamatan dan wilayah Kutim. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah dan madrasah, melakukan koordinasi dengan instansi terkait, melakukan monitoring dan evaluasi program UKS. Dijelaskan pula bahwa sebanyak 30 persen populasi warga Indonesia berada di bangku sekolah.