"Saya harus banyak belajar, terutama pendidikan anak usia dini. Banyak hal yang harus dipelajari mengenai anak-anak usia dini," kata Iriana.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bertepatan peringatan hari anak universal atau international Senin (20/11) pagi menjadi momen membahagiakan bagi Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Hj Encek UR Firgasih. Firga, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Kutim ini memperoleh anugerah PAUD tingkat nasional tahun 2017 dari Kemendikbud.
Ketua PKK Kutim ini bersama lebih dari 164 penerima anugerah PAUD lainnya. Penyerahan anugerah PAUD ini dilakukan ibu negara RP yang merupakan Bunda PAUD Indonesia Iriana Joko Widodo di Ballroom Hotel Allium, jalan Benteng Betawi, nomor 88, Tangerang, Banten. Turut mendampingi Ibu Negara adalah isteri Wapres Mifidah Jusuf Kalla, Mendikbud Muhadjir Effendy.
Rangkaian penyerahan Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2017 dimulai sejak pukul 09.00 wib. Tiba di acara, Iriana dan Mufidah disambut oleh tarian daerah Bajidor Kahod yang dibawakan oleh siswa-siswi Kota Tangeran.
"Saya juga belum paham sama sekali. Makanya, saya harus banyak belajar, terutama pendidikan kepada anak usia dini. Banyak hal yang harus dipelajari mengenai anak-anak usia dini," kata Iriana.
Iriana mengingatkan, sebagai generasi penerus bangsa, perhatian kepada anak harus diberikan secara total agar menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Menurutnya, pendidikan yang tepat akan berpengaruh pada anak dalam membangun negara. Untuk itu dia meminta agar hal tersebut bisa diterapkan terutama kepada anak yang masih di usia dini.
Sebelumnya Mendikbud Muhadjir Effendy melaporkan bahwa acara ini menjadi puncak dari kegiatan memperingati hari anak nasional dan hari anak universal. Sebagai bentuk komitmen pemerintah mendukung kemajuan PAUD.
"Kepala daerah diminta peduli untuk merawat anak usia dini sebagai generasi penerus bangsa," pinta Mendikbud.
Bunda PAUD Kutim Encek UR Firgasih pada acara tersebut tampil anggun dan cantik mengenakan busana adat khas Kutai berbahan bludru warna hitam dipadu bawahan motif batik keemasan. Bupati yang mendampingi Bunda PAUD duduk terpisah bersama kepala daerah lainnya. Dilokasi yg sama Sekretaris Disdik Kutim Roma Malau, Kasi PAUD Disdik Kutim Heri Purwanto dan beberapa staf.
Jumlah penerima Anugerah PAUD 2017 sebanyak 164 orang yang terdiri atas bupati, kepala dinas pendidikan, camat dan kepala desa sebanyak 25 orang. Kemudian Bunda PAUD mulai dari tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten, Kecamatan hingga Desa sebanyak 55 orang, tokoh atau Sosok Peduli PAUD sebanyak enam orang, lembaga atau organisasi mitra PAUD sebanyak delapan orang, pemegang festival dan kreativitas PAUD 15 orang dan pemenang lomba E-Book PAUD, Edy Game PAUD, dan lomba cerita PAUD sebanyak 45 orang.
Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud R Ella Yulaelawati R menyebutkan pemberian penghargaan Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2017 mengambil tema PAUD Berkualitas Universal Kunci Keberhasilan Masa Depan. Ella yang juga Ketua Panitia Pemberian Anugerah PAUD 2017 menyebutkan pencapaian 100 tahun Indonesia Merdeka akan sangat ditentukan bagaimana pemanfaatan peluang bonus demografi dengan menyiapkan kualitas angkatan kerja yang berlimpah.
"Anak usia 0-enam tahun pada 2016 berjumlah 33,5 juta orang, pada tahun 2045 usia mereka 29-35 tahun. Ini merupakan usia produktif yang jika disiapkan dengan baik sejak sekarang akan menjadi modal pembangunan," katanya.