1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Enam Puskesmas di Kutim siap dilakukan akreditasi

“Tim survey merupakan utusan Kemenkes RI dari komisi akreditasi puskesmas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," kata Bahrani.

Tim survei dan penilai dari Kemenkes RI sedang memberikan penjelasan tentang akreditasi Puskesmas di Teluk Lingga, Sangatta Utara. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 05 Mei 2017 09:13

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah Puskesmas di kecamatan Long Mesengat, kini giliran Puskesmas di Teluk Lingga, kecamatan Sangatta Utara memperoleh kesempatan penilaian akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI. Langkah ini dimaksudkan, agar kualitas pelayanan kesehatan terjamin dengan baik, demikian juga tenaga medis dan lainnya.

“Setidaknya ada enam Puskesmas di Kutim yang siap untuk diakreditasi. Seperti Kecamatan Long Mesangat, Kaliorang, Kaubun, Sangatta Selatan, Sangatta Utara dan Kecamatan Teluk Pandan,” kata Plt Kadis Kesehatan Kutim dr Bahrani.

Menurut Bahrani, akreditasi dilakukan agar peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pelayanan perlindungan dapat terjaga kualitasnya bagi pasien, puskesmas yang telah di survey adalah puskesmas Kecamatan Long Mesangat dan Puskesmas Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara. Ada empat tingkatan akreditasi puskesmas yakni pratama, madya, mandiri dan paripurna. Status akreditasi dapat dipengaruhi ketersediaan dan kelengkapan perbekalan kesehatan, sarana, dan prasarana yang mendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas itu sendiri.

“Tim survey merupakan utusan Kemenkes RI dari komisi akreditasi puskesmas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan masih ada empat lagi Puskesmas yang akan menyusul diakreditasi hingga Desember 2017,” jelas mantan Direktur RSUD Kudungga ini.

dr Bahrani menambahkan, beberapa yang dinilai diantaranya unsur layanan publik agar menjadi prosedur, biaya, kompetensi tenaga, produk layanan serta fasilitas kesehatannya, dengan harapan bahwa semua puskesmas dapat terakreditasi serta mendapatkan nilai yang baik.

“Jika sudah terakreditasi tentu sudah bisa diketahui respon waktu serta pelayanannya apakah sudah sesuai standar kompetensi atau tidak layanan puskesmas tersebut,” ungkap Bahrani.

Sementara kepala Puskesmas Teluk Lingga dr Suriani menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan layananan, dari akreditasi inilah akan diketahui kekurangan dan kelebihan suatu layanan kesehatan. Dinas kesehatan, camat, desa dan penggiat kesehatan yang ada di Kecamatan Sangatta Utara memberi dukungan kepada Puskesmas Teluk Lingga untuk diakreditasi.

“Sebelumnya Puskesmas Teluk Lingga telah meraih ISO tiga kali dan akreditasi sebenarnya dilakukan pada 2016 lalu namun keterbatasan anggaran maka kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan pada tahun ini,” jelas Suriani.

Ketua Tim Akreditasi Hj Elly menyampaikan, dengan adanya akreditasi diharapkan tidak berhenti sampai disini, karena peningkatan mutu harus dilakukan terus menerus serta berkelanjutan dan harus menjadi motivasi buat puskesmas agar pasien dapat terselamatkan serta terlayani dengan baik.
 
“Masyarakat harus mendukung apa yang dilakukan Diskes dalam meningkatkan layanan karena, tidak mugkin dikerjakan sendiri oleh sebab itu masyarakat perlu dilibatkan agar dapat memberi sumbangan pemikiran terhadap layanan dan fasilitas di dalamnya,” harap Elly.

(AJ/AJ)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA