"Kita patut bersyukur karena kirab budaya untuk menyemarakkan Pesta Adat Pelas Tanah di Kutai Timur,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pesta adat pelas tanah yang berlangsung sejak 14 Nopember lalu dan berakhir Minggu (20/11), dengan melakukan kirab budaya yang diikuti 44 paguyuban dan 13 kendaraan roda empat dari berbagai komunitas di Kutai Timur. Kegiatan kirab budaya ini untuk menyemarakkan pesta adat pelas tanah tahun 2016 ini.
Kirab budaya ini dilepas Bupati Kutim Ismunandar di jalan Sudirman dan berakhir di Taman Bersemi, Sangatta Utara. Selain 44 paguyuban dan 13 kendaraan roda empat, kirab budaya juga diikuti klub sepeda motor. Sehingga suasana kota Sangatta tadi pagi cukup semarak dengan adanya kirab budaya tersebut.
Peserta bersepeda motor tercatat mencapai ratusan pengendara. Mulai dari motor antik hingga yang modern dengan berbagai modifikasi. Sementara peserta kirab dengan kendaraan roda empat yang dilepas di barisan depan menghiasi mobilnya dengan berbagai hiasan adat. Mulai dari Kutai, Dayak, Batak, Tana Toraja, Bugis dan banyak suku bangsa lainnya. Kendati terjadi beberapa accident yakni tersangkutnya atap miniatur rumah adat Tana Toraja, namun hal tersebut tidak mengurangi semaraknya kirab yang dimulai sejak pukul 09.00 wita tersebut.
Tampak hadir mengikuti kirab budaya dari bibir jalan antara lain Wabup Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Kasdim 0909 Sangatta Mayor Inf Syawaluddin, dan beberapa pejabat lingkup Pemkab Kutim lainnya. Ribuan masyarakat juga tampak antusias menyaksikan kirab budaya di setiap sudut jalan yang dilintasi, yakni mulai jalan Sudirman, Diponegoro, EA Moeis, Yos Sudarso hingga berakhir di Taman Bersemi.
Usai melepas kirab budaya, Bupati Ismunandar mengaku senang dengan antusiasme peserta maupun warga yang menyaksikan kirab budaya kali ini. Diharapkan, dengan adanya kirab budaya ini, terjaga kerukunan antar umat beragama dan etnis di Kutim, sehingga suasana kondusif tetap terjaga dengan baik.
"Kita patut bersyukur karena kirab budaya untuk menyemarakkan Pesta Adat Pelas Tanah di Kutai Timur. Kegiatan ini sekaligus mempromosikan potensi kebudayaan yang dimiliki daerah ini untuk mendapat respon positif dari masyarakat," kata Ismu, sapaan akrab Ismunandar dan diaminkan oleh Wabup Kasmidi Bulang.
Setiap peserta yang mengikuti kirab budaya kali ini langusng dinilai oleh tim penilai. Para juara selanjutnya akan diumumkan pada saat penutupan seluruh rangkaian pesta adat.