1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Tiga jam keliling stand, minum jahe dan makan bakso rasa rumput laut

“Bupati dan Wabup juga sempat menikmati amplang “batubara” berbahan cumi-cumi yang sudah menjadi produk unggulan khas Kutim”.

Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang berkeliling mengunjungi stan pameran, usai membuka expo tersebut. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 15 Oktober 2016 04:45

Merdeka.com, Kutai Timur - Seperti kebiasaan yang dilakukan oleh Bupati semenjak menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Kutim di erah Bupati terdahulu. Setiap ada expo, selalu berkeliling dari stand satu ke stand lainnya, untuk memberikan motivasi kepada masyarakat.

Hal itu kembali dilakukan bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, usai membuka Pekan Raya Kutim (PRK) Expo 2016, memperingati HUT ke-17 Kutim, di Gedung Expo Graha Center, kawasan Bukit Pelangi, Rabu (12/10) lalu. Duet pemimpin itu didampingi anggota DPRD Kutim Herlang Mappatitti, Komandan Lanal Sangatta Letkol (P) Donny Suharto dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal Daerah (BPSTPPMD) Kutim Darmawansyah serta sejumlah pejabat lainnya.

Stan pameran pertama yang disambangi adalah PT KPC. Di sini Ismu dan rombongan memperhatikan berbagai program pola kemitraan perusahaan yang dilakukan sebagai bentuk pembinaan usaha kecil dan menengah. Bupati dan Wabup juga sempat menikmati amplang “batubara” berbahan cumi-cumi yang sudah menjadi produk unggulan khas Kutim.

Setelah itu, mengunjungi stan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kutim, kemudian bergeser ke stan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB). Di tempat ini, Ismu didaulat untuk memotong tumpeng HUT Kutim, yang potongan pertamanya diserahkan kepada juara nasional penyuluh KB vasektomi, Syahruddin Sidiq.

Tak berhenti di situ, kunjungan berlanjut ke stan TNI-AL. Dalam kunjungan stan ini, Bupati dan Wabup melihat beragam jenis senjata seperti pistol yang dipamerkan, sambil ber-selfi ria dengan komandan TNI-AL Sangatta, Donny Suharto.

Kemudian ke ruang pamer utama guna menyaksikan tarian yang ditampilkan murid TK Pembina sekaligus menerima pengalungan bunga sebagai tanda selamat datang.

Meskipun panitia sudah menyiapkan air condition (AC) untuk menambah sejuk ruangan, namun tak berdampak banyak karena ruangan tetap panas. Hal itu disebabkan antusiasme masyarakat yang sangat besar memenuhi “Gedung UFO” sebutan masyarakat untuk Graha Expo Center. Akibatnya Bupati dan rombongan terlihat beberapa kali menyeka keringat yang membasahi wajahnya.

Setelah menyaksikan tarian selamat datang oleh siswa TK Pembina, Bupati dan rombongan berturut –turut mengunjungi stan Dinas Tata Ruang, Kecamatan Karangan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga dan stan Dinas Kesehatan. Ibarat sambil menyelam minum air, di stan pameran RSUD Kudungga, pasangan pemimpin Kutim ini menyempatkan diri untuk mengukur tensi tekanan darah, yang hasilnya ternyata wajar-wajar saja. Setelah itu mampir ke stan PT Indominco Mandiri dan menyeruput segelas sirup jahe serta makan bakso yang terbuat bahan baku rumput laut.

Masih semangat, selanjutnya rombongan satu demi satu mengunjungi stan Disdukcapil, Dinas Pertambangan dan Energi, PT Sinarmas Group, Dinas Pertanian dan Peternakan, Kecamatan Sangkulirang, Kerukunan Keluarga Minang, PT Pama Persada, Dinas PU dan berakhir di stan Badan Ketahanan Pangan sambil menikmati tumpeng jagung.

Meskipun sudah tiga jam berkunjung, namun keletihan belum nampak di wajah Ismu dan Kasmidi. Saking semangatnya, Bupati dan Wabup serta pejabat lainnya terus melanjutkan kunjungannya ke stan kuliner dan UMKM di luar Graha Expo Center.

Bupati dengan gaya sederhananya santai menyapa para pedagang dan pelaku UMKM, sambil mendoakan agar dagangan yang dijual bisa laku dan laris terjual. Jika dihitung, pastinya ada ratusan stan yang sengaja dikunjungi oleh Bupati beserta rombongan. Kunjungan orang nomor satu dan dua di Pemkab Kutim ini baru berakhir pada pukul 20.00 wita.

Dalam gedung Graha Expo Center sudah penuh dengan stand milik instansi pemerintah dan swasta. Sedangkan UMKM diatur penempatannya di luar, agar masyarakat lebih leluasa, meski juga diberikan tenda-tenda dengan ukuran sedang dan ditata rapi.

 

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
  2. HUT KUTAI TIMUR
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA