1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Lomba perahu naga, sebagai ajang seleksi atlet dayung lokal

“Kita akan maksimalkan atlet dayung lokal dan dibina sejak dini, untuk berlaga dalam event Porprov nanti,” kata Ismunandar.

Peserta lomba perahu naga mendayung perahunya dengan semangat, untuk berjuang menjadi yang terbaik, lantaran bakal dibina menjadi atlet dayung Kutim nantinya untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2018 mendatang. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 15 Oktober 2016 10:28

Merdeka.com, Kutai Timur - Antusiasme peserta lomba perahu naga Jumat (14/10) memberikan harapan tersendiri bagi Pemerintah Kutai Timur. Sebab, dengan munculnya peserta yang banyak, berarti daerah ini bakal memiliki atlet dayung yang tangguh.

Lomba dayung naga ini, bisa dijadikan ajang seleksi atlet dayung. Pasalnya, Kutai Timur bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2018 mendatang. Jika ada atlet yang baik bisa dibina untuk persiapan Porprov mendatang.

“Kita akan maksimalkan atlet dayung lokal dan dibina sejak dini, sehingga dalam event Porprov nanti, sudah mumpuni dan bisa diandalkan untuk bertanding. Lomba ini sekaligus untuk melakukan seleksi atlet dayung lokal Kutim sendiri,” kata Bupati Ismunandar sebelum melepas peserta lomba dayung perahu naga di Folder Ilham Maulana, Sangatta Utara, Jumat (14/10).

Lomba dayung naga ini, selain untuk seleksi atlet lokal, juga guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kutai Timur. Pihaknya berharap, ke depan, atlet dayung lokal diberdayakan dan tidak mengambil atlet dari luar Kutim.

Dihadapan ratusan peserta lomba, Ismu berharap semuanya dapat menampilkan kemampuan terbaik untuk menjadi pemenang lomba. Dari semua yang terbaik nantinya diseleksi, sehingga lahir atlet dayung perahu naga asli dari Kabupaten ini.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang setelah pelepasan peserta race pertama mengatakan bahwa perahu yang digunakan oleh seluruh peserta lomba, memiliki standar yang sama dengan perahu naga untuk lomba serupa di event Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Jadi perahu (naga) ini bisa digunakan untuk latihan atlet (dayung perahu naga) Porprov Kaltim. Kita harapkan cabang olahraga dayung menjadi salah satu andalan Kutim untuk mendulang medali pada Porprov nanti,” sebut Kasmidi dihadapan Bupati.

Untuk diketahui, ukuran perahu naga yang digunakan pada lomba kali ini berkapasitas untuk 10 pedayung dengan panjang perahu sektiar 9 meter. Adapun ukuran lain perahu naga untuk 20 pedayung yakni 12 meter.

Perahu Naga merupakan satu tradisi dari China. Kemunculannya saat itu untuk menghormati salah satu jenderal mereka. Saat itu sang jenderal meninggal dunia dan dilarung oleh rakyatnya dengan perahu berbentuk naga. Tradisi ini pun menular dan dibawa ke beberapa tempat termasuk ke Indonesia oleh warga China.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
  2. Olahraga
  3. HUT KUTAI TIMUR
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA