“Cabang olahraga bulu tangkis merupakan salah satu cabor jalur prestasi, sekaligus upaya menghindarkan bahaya pengguna Narkoba,” sebut Ismunandar
Merdeka.com, Kutai Timur -
Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada para orangtua agar mendukung bakat yang dimiliki sang anak. Baik di bidang olahraga, keagamaan, pendidikan maupun kegiatan lain yang bersifat positif.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar saat membuka kejuaraan bulutangkis Poniran Open 2016 di Kecamatan Sangkulirang belum lama ini.
“Cabang olahraga bulu tangkis merupakan salah satu cabor jalur prestasi, sekaligus upaya menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan bahaya pengguna Narkoba,” sebut Ismu, sapaan akrab orang nomor satu di Kutim ini.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti kejuaraan olahraga atau lainnya, menurut Ismu akan terlihat bakat-bakat dimaksud. Selanjutnya peran orangtua ikut mementukan apakah bakat tersebut dapat terus berkembang karena mendapat dukungan atau malah sebaliknya, tenggelam karena dibiarkan.
Secara umum Pemkab Kutim mengapresiasi Kejuaraan Poniran Open 2016. Pada kesempatan dimaksud, Ismu tak lupa mengingatkan agar pihak panitia juga membangun pusat pelatihan dan pembinaan atlet usia dini. Sehingga cabor, khususnya bulu tangkis memiliki atlet muda, tangguh dan siap dipromosikan. Sekaligus menciptakan atmosfer luar biasa bagi pengembangan bulu tangkis Kutim ke depan.
“Siapkan atlet muda berprestasi, karena tahun 2018 Kutim menjadi tuan rumah Pekan olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim). Raihlah kesuksesan dengan berprestasi pada momentum tersebut,” pinta Ketua Umum PSSI Kutim ini.
Selain Bupati, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Harpandi Umpuh Kakah, beberapa pejabat lingkup Pemkab Kutim ikut menghadiri pembukaan kejuaraan tersebut. Termasuk Camat Sangkulirang Tajuddin, Pengurus PBSI Kutim dan Sangkulirang serta ratusan peserta. Ketua KONI Kutim Harpandi menjelaskan, saat ini semua cabor mempersiapkan diri menghadapi perhelatan akbar ajang 4 tahunan tersebut, yang menunjuk Kutim sebagai tuan rumah.
“Untuk itu mari kita bersama-sama mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi di Kutim,” ajak Harpandi.
Selain mempersiapkan SDM, sarana dan prasarana pendukung serta fasilitas fisik juga perlu diperhatikan. Karena menurutnya sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses peningkatan ekonomi rakyat tidak terlepas dari fasilitas yang tersedia. Khususnya fasilitas olahraga yang akan digunakan pada perhelatan olahraga se-Kaltim nanti.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kutim M Husaini berharap, kejuaraan Poniran Open 2016 menjadi agenda tetap Kecamatan Sangkulirang. Sehingga pembinaan atlet bisa berkelanjutan. Untuk diketahui, peserta Poniran Open datang dari 14 klub pengurus bulutangkis Kecamatan Sangkulirang, Kaliorang, Kaubun, Bengalon dan Sangatta Utara serta Kecamatan Sangatta Selatan. Panitia menyiapkan piagam, tropi serta total hadiah Rp 50 juta. Pembukaan kejuaraan hari itu sekaligus dirangkai dengan pelantikan pengurus PBSI Ranting Sangakulirang yang diketuai M Hidayatullah dengan masa bakti 2015-2020.
Kepada pengurus PBSI Sangkulirang, Bupati berpesan agar ke depan bisa melakukan pembinaan atlet serta cabor bulutangkis menjadi lebih baik serta terus berpresetasi.