“Hal kecil yang sepele dan sering kita lupa seperti program sanitasi di sekolah-sekolah harus kita perhatikan,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar berharap, organisasi kepemudaan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pergerakan pembangunan di wilayah ini, sehingga dampaknya bisa dirasakan hingga ke desa. Harapan dimaksud disampaikan Bupati saat membuka acara Silahturahmi Karang Taruna, di Hotel Grand Victoria Sangatta, beberapa waktu lalu.
Bupati yang akrab disapa Ismu ini, meminta pemuda tidak menganggap remeh hal yang kecil, kuno, dan menurut pandangan orang ketinggalan zaman. Hingga pada akhirnya membuat konsep kerja sebuah organisasi kepemudaan hanya melakukan hal yang dianggap besar. Padahal langkah-langkah kecil itu dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi banyak orang.
“Hal kecil yang sepele dan sering kita lupa seperti program sanitasi di sekolah-sekolah. Padahal jika program itu diperhatikan sampai menghasilkan kamar mandi yang bersih, tentunya dapat meningkatkan kualitas kesehatan bagi adik-adik kita yang tengah dalam masa pertumbuhan. Sudah tentu berimbas pada penyerapan materi pelajaran sehari-hari. Pada akhirnya akan melahirkan generasi yang tangguh dan sehat,” ujar Bupati yang juga Ketua Pembina Umum Karang Taruna Kutim.
Mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini meminta agar anggota Karang Taruna Kutim dapat memberikan kontribusinya dalam lingkungan masyarakat. Memberi masukan atau bahkan karya nyata yang menyentuh sudut terjauh di daerah ini. Bersatunya kelompok generasi muda bersama pemerintah merupakan sarana menyatukan tujuan yang ingin dicapai demi kemaslahatan masyarakat luas. Agar pemuda dapat menyumbangkan karya terbaiknya untuk kesejahteraan warga sampai wilayah pelosok desa.
Pada acara yang bertema “Bersama Karang Taruna Mewujudkan Desa Mandiri dan Terpadu Demi Terciptanya Kemandirian di Kutai Timur” diisi dengan pembacaan puisi berjudul “Pemimpin Bumi Kutai Timur” oleh Alif Hanifulah yang merupakan juara satu lomba baca puisi diajang pentas seni pelajar kategori tingkat SMP se-Kutim. Kegiatan itu juga mempersembahkaan lagu-lagu Nasional dari Hairul pemenang lomba nyanyi dalam ajang yang sama. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kutim Ismunandar.
Silahturahmi Karang Taruna kali ini juga dihadiri Majelis Pertimbangan Karang Taruna Mahyunadi yang juga Ketua DPRD Kutim, Pembina Funsional Karang Taruna Kutim dan Pengurus Karang Taruna Kutim masa bakti 2016-2021. Sejumlah Pimpina Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berikut berbagai organisasi kepemudaan lainnya.
Pada kesempatan itu, Mahyunadi meminta agar Karang Taruna Kutim hendaknya dapat mengaplikasikan semua program yang ada di tengah masyarakat. “Saya menaruh hormat kepada Karang Taruna jika ingin mewujudkan Desa Mandiri. (Tentu) Pemerintah akan men-support anggaran, namun harus dengan penggunaan, laporan adminstrasi, pengerjaan di lapangan yang bagus dan tepat sasaran. Sehingga memberikan manfaat yang banyak untuk warga,” tegasnya.
Ketua Karang Taruna Kutim Alim Bahri melaporkan, program yang digadang Karang Taruna dimulai dengan pembenahaan personil dalam organisasi baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Sehingga dapat bergerak bersama dengan satu tujuan yaitu mewujudkan desa yang mandiri.
“Kami akan melakukan perbaikan internal dalam Karang Taruna agar dapat selaras dengan apa yang menjadi cita-cita Kutim,” katanya.