1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Suskes gelar kejurda, jadi bahan evaluasi pelaksanaan Porprov tahun 2018

“Insya Allah 2018 seluruh atlet akan kembali bertemu, karena Kutim merupakan tuan rumah Porprov Kaltim ke VI 2018,” kata Kasmidi.

Ketua Pelti Kaltim Nusyirwan Ismail mengalungkan medali saat penutupan Kejurda tenis lapangan se-Kaltim di Sangatta, Kutai Timur. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 21 Agustus 2017 05:33

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah sukses menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) dan Kutim selaku tuan rumah, diharapkan menjadi bahan evaluasi ke depan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 mendatang. Kegiatan Kejurda tenis lapangan ini diikuti 10 kabupaten/kota se-Kaltim sejak 11 hingga 16 Agustus lalu.

Event yang diikuti oleh 171 petenis dari 6 daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) dan digelar di dua arena tenis, yakni Bukit Pelangi dan Swarga Bara ini akhirnya ditutup Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Rabu (16/8) lalu. Kabupaten Paser, Kutai Barat dan Penajam Paser Utara serta Mahakam Ulu tidak mengirimkan atletnya lantaran ada kendala.

Wabup saat menutup kegiatan itu mengatakan, Pemkab Kutim mengapresiasi kegiatan Kejurda Tenis Lapangan yang digelar di Kutim kali ini. Dengan mempertandingkan kategori junior, senior dan veteran.

“Insayaallah 2018 seluruh atlet akan kembali bertemu, karena Kutim merupakan tuan rumah Porprov Kaltim ke VI 2018. Kejuaraan tersebut tentu lebih bergengsi. Selamat bagi para atlet yang telah berprestasi di kejurda 2017 ini,” kata Kasmidi.

Kasmidi meminta agar kejurda ini dijadikan sebagai bahan evaluasi serta momen untuk silaturrahmi demi penguatan olahraga. Khususnya Pelti di Kaltim, guna menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON 2020) di Provinsi Papua.

“Sebagai tuan rumah Porprov 2018 tentu juga akan mengevaluasi hasil pelaksanaan Kejurda ini, agar ke depannya lebih baik lagi,” sebut orang nomor dua di Pemkab Kutim itu.

Penutupan Kejurda dirangkai penyerahan medali dan piagam di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi. Disaksikan Ketua Panitia Pelaksana Kejurda Mulyadi, Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim, Sekretaris Kabupaten Irawansyah. Hadir juga Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Aswandini Eka Tirta, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Ketua Pelti Kaltim Nusyirwan Ismail usai pembukaan beberapa waktu lalu mengatakan, semua Pengcab Pelti langsung mengadakan musyawarah dan menghasilkan beberapa kesepakatan. Seperti Kejurda di Kota Balikpapan sebelum Porprov VI di Kutim November 2018.

“Semoga kegiatan Pra Porprov akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan Pelti, khususnya Kaltim,” harap Nusyirwan yang juga Wakil Walikota Samarinda.  

Keluar sebagai juara umum pada Kejurda kali ini adalah Kota Samarinda dengan perolehan medali 10 emas, 9 perak dan 9 perunggu, total merebut 28 medali. Peringkat dua, Balikpapan dengan total 19 medali yaitu 9 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Ketiga, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan raihan total 22 medali, yaitu 7 emas, 2 perak dan 13 perunggu. Peringkat empat Berau, dengan jumlah 13 medali masing-masing 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Peringkat lima, Bontang dengan total 14 medali yaitu, 1 emas, 1 perak dan 12 perunggu. Peringkat enam Kabupaten Kutim dengan total 4 medali masing-masing 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.


(AJ/AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA