1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Pelajar diajak patuhi rambu lalu lintas untuk tekan lakalantas di jalan umum

“Tingkat kecelakaan di Kutim cukup tinggi, sehingga diperlukan perhatian semua pihak,” kata Sukendi.

Ratusan pelajar serius mendengarkan penjelasan tentang tata tertib berlalu lintas di jalan raya yang dilakukan petugas dari Pama Persada. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 16 September 2017 11:11

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna mengurangi angka kecelakaan lalulintas di kalangan pelajar, jajaran PT Pama Persada Nusantara Districk Sangatta melakukan sosialisasi keselamatan berkendaraan di jalan umum. Kegiatan yang berlangsung di aula SMK Negeri 2 Sangatta Utara ini, mendapat sambutan antusias pelajar setempat.

“Kita ingin berbagi dengan kalangan pelajar, bahwa berkendara di jalan umum harus berhati-hati. Sebab, tingkat kecelakaan di Kutim cukup tinggi, sehingga diperlukan perhatian semua pihak,” kata Sukendi, instruktur Dept Head Human Capital PT Pamapersada Nusantara.

Sesuai data kecelakaan lalulintas di Polres kutim tahun 2016 tambahnya, kecelakaan yang melibatkan ada tercatat 23 orang. Sedangkan jumlah kecelakan 61 laka lantas. Dari jumlah itu paling banyak kecelakaan sepeda motor 70 unit. Korban meninggal dunia 47 jiwa. Salah satu penyebabnya adalah minimnya pengetahuan dan pemahaman tertib berlalu lintas di jalan raya.

Dijelaskan, pihaknya memilih kalangan remaja dan pelajar karena remaja dengan tingkat emosional yang belum stabil dan pengetahuan yang masih terbatas tentang tertib dan aman berkendara. Ini menjadi salah satu faktor resiko tingginya kecelakaan di kalangan pelajar yang menggunakan sepeda motor.

Tujuan utama kegiatan ini adalah bagaimana para pelajar bisa memiliki wawasan yang luas dan menjadi pelopor tertib berlalu lintas demi keselamatan dalam berkendara. Sosialisasi keselamatan berkendara di kalangan pelajar ini sudah beberapa kali dilakukan.

Sebelumnya, telah dilaksanakan di di SMAN I Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMK Muhammadiyah, SMPN 4 Sangatta Utara, dan SMPN I Sangatta Utara. “Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Kutim dan juga klub-klub motor yang ada di Sangatta,” kata Sukendi.

Pemateri lainnya Muhammad Zainnuri Heavy Equipment Instructor EXP’CE di PT Pama menjelaskan beberapa teori bagaimana berkendara dengan aman (Safety Riding). Aman di jalan demi keselamatan bersama dan pengembangan sikap (attitude) pengemudi.

Zainnuri menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yakni manusia, lingkungan dan kendaraan. Manusia, pengenalan situasi dan kondisi jalan dan kendaraan, pelanggaran rambu lalu lintas dan keterampilan berkendara. Lingkungan, kondisi jalan dan rambu lalu lintas. Kendaraan, perawatan kurang dan modifikasi yang tidak tepat.

Pada kesempatan itu, pelajar juga dibekali dengan pengetahuan bagaimana mengemudi yang baik, posisi saat berkendara, kelengkapan berkendara, pengetahuan rambu dan marka jalan, tipe ban dan prosedur mendahului dengan benar. Kemudian diputarkan film dokumenter tentang resiko ugal-ugalan di jalan yang bisa merenggut nyawa.

”Kita harapkan remaja dan pelajar lebih berhati-hati, mentaati rambu dan marka jalan, senantiasa waspada, fokus dan tidak kebut-kebutan di jalan,” ujar Zainnuri.



(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA