1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Kampung KB ke-6 dicanangkan di desa Sekerat

“Inilah salah satu tujuan terbentuknya Kampung KB, agar masa depan anak-anak dapat direncanakan dengan baik,” kata Irawansyah.

Sekretaris Kabupaten Irawansyah menandatangani berita acara pencanangan kampuinas PPKB Hj Aisyah dan pejabat lainnya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 06 Maret 2017 23:04

Merdeka.com, Kutai Timur - Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon menjadi desa ke 6 pelaksanaan program pencanangan kampung keluarga berencana (Kampung KB) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sebelumnya pencanangan Kampung KB yang digagas oleh pemerintah pusat ini sudah dilaksanakan di 5 desa di Kutim. Yakni Desa Teluk Pandan di Kecamatan Teluk Pandan, Desa Sangkima di Sangatta Selatan, Swarga Bara di Sangatta Utara, Marga Mulia di Kongbeng dan Karya Bakti di Kecamatan Muara Wahau.

Program pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia seutuhnya diawali dari sebuah keluarga yang sehat, kuat, sejahtera dan berkualitas. Keluarga yang berkualitas diharapkan melahirkan generasi yang bermental baik untuk meneruskan cita-cita bangsa dan negara.

“Inilah salah satu tujuan terbentuknya Kampung KB, agar masa depan anak-anak dapat direncanakan dengan baik. Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Sekerat untuk turut menyukseskan program Kampung KB. Untuk masa sekarang dimana kebutuhan hidup semakin tinggi, pilihan mengikuti program KB sangat tepat,” ujar Irawansyah saat peluncuran Kampung KB di Sekerat.

Irawansyah menjelaskan merencanakan masa depan anak jauh lebih mudah dan terarah. Baik dalam pendidikan, kesehatan maupun perkembangan tumbuh kembang anak. Dengan program 2 anak cukup kebutuhan ekomomi rumah tangga jauh lebih ringan dibanding jika memiliki banyak keturunan. Selain program kampung KB, Irawansyah juga mengingatkan betapa besar potensi ekonomi yang dimiliki Desa Sekerat. Potensi Pantai Sekerat dengan pasir putih sepanjang 4 kilometer, pengembangan lahan pertanian, perkebunan, pertambangan dan industri rumah tangga.

“Desa Sekerat harus  menjadi destinasi wisata yang bisa bersaing dengan obyek wisata lain di Kalimantan Timur. Perbaikan dan peningkatan infrastruktur yang menunjang pariwisata tentu menjadi prioritas agar para wisatan mau berkunjung ke Sekerat,” terang Irawansyah.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (P2KB) Hj Aisyah HD mengatakan bahwa program Kampung KB ini sudah sejalan dengan program Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran. Dengan memperkuat ketahanan daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan melakukan revolusi mental.

“Program Kampung KB ini, bukan hanya tanggung jawab wanita tetapi juga kaum pria. Mengajak kaum pria untuk ikut ber-KB dibutuhkan perubahan mental yang signifikan. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami Dinas P2KB,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya optimis bisa membentuk 18 kampung KB hingga bulan Mei 2017 mendatang di seluruh kecamatan di Kutim. Sesuai dengan arahan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bahwa setiap kecamatan harus memiliki satu kampung KB.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA