“Kami sudah menurunkan anggota di lapangan untuk melakukan survey di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya lakalantas,” terang Failu.
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sekaligus meningkatkan keamanan pengguna jalan, diperlukan dukungan rambu-rambu dan lampu lalu lintas serta penerangan jalan umum yang memadai. Untuk itu, Bupati Kutim Ismunandar menginstruksikan kepada jajaran Dinas Perhubungan, khususnya Bidang Perhubungan Darat untuk mengatasi persoalan tersebut.
Instruksi dimaksud disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kutim ini saat memimpin coffee morning rapat kerja yang diikuti seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Kutim, Senin (6/3/2017).
Perintah Bupati Kutim ini langsung direspon positif oleh Kepala Bidang Dinas Perhubungan Darat Failu. Dia berjanji akan segera melakukan koordinasi sehingga bisa secepatnya menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami sudah menurunkan anggota di lapangan untuk melakukan survey di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya lakalantas,” terang Failu.
Selanjutnya mengenai lampu lalu lintas yang mengalami kerusakan di pertigaan Swarga Bara, Failu mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pemesanan di Bandung sebagai penggantinya. Sementara untuk perbaikan sementara atau pemeliharaannya akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Diluar itu, Failu mengungkapkan, selain akibat rambu-rambu jalan yang rusak atau bahkan hilang faktor lakalantas juga banyak diakibatkan kondisi medan jalan hingga human error (kesalahan manusia). Untuk itu dia mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap memperhatikan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan. Menguasai medan jalan dan senantiasa safety ridding. Selanjutnya tentang informasi masyarakat terkait adanya traffic light padam di simpang bundaran Patung Singa, Failu membantahnya.
“Tidak benar itu, (sebenarnya) untuk traffic light di simpang bundaran Patung Singa tidak mati, namun memang sengaja kami matikan demi keamanan pengguna jalan. Juga karena posisinya tepat tak jauh dari bundaran agar tidak membingungkan pengendara. Walau demikian pelan-pelan akan kami benahi,” janji Failu.
Rapat kerja coffee morning selain dihadiri Bupati Ismunandar, juga diikuti oleh Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah, serta para Kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kutim lainnya.