1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Green Generation diharapkan mendukung dan mendorong program Adiwiyata

“Diharapkan setiap pelajar ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat,” kata rizal.

Sejumlah pelajar usai dilantik sebagai pengurus Green Generation di Kutim dan menjadi motivasi menuju sekolah adiwiyata. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 13 Agustus 2017 10:04

Merdeka.com, Kutai Timur - Sebuah organisasi yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, kini hadir di Kutim, yakni Green Generation untuk pelajar. Kepengurusannya telah dilantik dengan sederhana di ruang Kalpataru, Dinas Lingkungan Hidup (LH), kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara.

Green Generation (GG) merupakan gerakan pelajar yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup. Menurut Kadis LH Kutim EA Rafiddin Rizal, GG diharapkan terus berkembang di Kutim dan menjadi pelopor maupun motivasi bagi sekolah-sekolah untuk meraih menjadi predikat Adiwiyata ke depan. Acara pelantikan GG di Kutim, dihadiri Ketua GG Indonesia Pandu Dharma Wicaksono.

Untuk diketahui, GG merupakan gerakan pelajar Indonesia peduli lingkungan hidup yang sudah tersebar di hampir seluruh Indonesia, termasuk Sangatta, Kutim. Di Kalimantan Timur (Kaltim), GG mulai berdiri sejak 2009 di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas LH, EA Rafiddin Rizal menyambut baik pembentukan GG di Kutim. Karena selain dapat mendukung program Adiwiyata juga dapat membuat pelajar terhindar dari hal-hal yang negatif.

“Dalam mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup atau Adiwiyata, pembentukan GG di tingkat pelajar juga tidak kalah pentingnya. Karena dalam program ini, diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif,” ujar Rizal, panggilan akrab Kadis LH Kutim ini.

Kasi Pengembangan Kapasitas LH, Dinas LH, Arief Nur Wahyuni menambahkan, kegiatan GG serupa dengan duta-duta lingkungan yang bertugas untuk menggerakkan pelajar lainnya. Yakni terkait pentingnya kelestarian lingkungan baik di sekolah masing-masing maupun di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

“GG  beranggotakan generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah. Kebanyakan anggotanya adalah siswa SMP dan SMA. Namun antusias untuk tetap menjaga lingkungan dan kepedulian generasi muda yang tergabung di Green Generation menyebabkan tak sedikit pula dari mereka yang telah menyandang status mahasiswa, ikut turut andil dan bersama melakukan aksi-aksi peduli lingkungan. Bersama teman-teman Green Generation lain yang masih bersekolah,” terangnya.

Pandu Dharma selaku Presiden GG Indonesia menyatakan, GG merupakan sebuah organisasi yang terlibat aktif dalam usaha pembangunan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Generasi muda sebagai penerus dan pelurus bangsa menjadi fokus dalam organisasi ini.

“Karenakan baik atau buruknya kualitas lingkungan pasti akan berdampak jangka panjang, sehingga generasi penerus tersebutlah yang akan menerima dampaknya” jelas Pandu.

Untuk diketahui visi dari GG adalah membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Membangun pemahaman bersama mengenai cara sederhana untuk mendukung gerakan go green, memberikan informasi terkait lingkungan hidup. Membentuk perubahan perilaku publik sasaran ke arah yang lebih positif dalam menjaga lingkungan. Misi yang di usung adalah untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, membangun pemahaman bersama mengenai cara sederhana untuk mendukung gerakan go green. Memberikan informasi terkait lingkungan hidup, membentuk perubahan perilaku publik sasaran ke arah yang lbh positif dalam menjaga lingkungan.

Usai pelantikan GG, dilaksanakan pembekalan oleh Pandu Dharma selaku Presiden GG Indonesia kepada anggota yang telah dilantik. Untuk nantinya menjadi bahan atau ilmu untuk menerapkan visi dan misi dari GG itu sendiri.



(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA