1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

POSSI Kutim kibarkan bendera merah putih bawah laut Birah-birahan

“Rekamannya ditayangkan pada puncak peringatan detik-detik Proklamasi HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus nanti,” kata Anjas.

Pengurus POSSI Kutim sedang rapat mempersiapkan pengibaran bendera bawah laut di Birah-birahan, kecamatan Sandaran. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 13 Agustus 2017 11:31

Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI tahun 2017 ini, Pengurus Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kutim bakal melakukan penyelaman dan mengibarkan bendera merah putih bawah laut di Birah-birahan. Kegiatan itu, sekaligus melakukan penanaman terumbu karang di lokasi yang sama.

Penyelaman dan pengibaran bendera merah putih bawah laut itu dilakukan Sabtu (12/8) hari ini dan Minggu (13/8) besok. “Hasilnya akan kita tayangkan pada puncak peringatan detik-detik Proklamasi HUT Kemerdekaan di halaman kantor bupati pada 17 Agustus nanti,” kata Ketua POSSI Kutim Sayid Anjas, didampingi sekretaris POSSI Shandy.

Sayid Anjas menjelaskan kegiatan ini menjadi momen langka dan beda dalam merayakan peringatan HUT RI setiap tahun. Ini menjadi terobosan cara POSSI mengadakan upacara bendera di bawah air pada kedalaman tujuh meter dan sesuai dari hasil data panitia sudah ada partispasi 35 penyelam. Dengan dukungan dari Pemkab Kutim, DRPD Kutim, dan Lanal Sangatta sekaligus turut dalam mengkampanyekan potensi unggulan destinasi jika Pulau Birah-birahan akan menjadi next derawan.

“Pulau Birah-birahan dijadikan spot menyelam dalam menyambut HUR RI ke-72. Ini jadi pengalaman penting kampanye penyelamatan konservasi biota laut pasalnya kita juga akan melakukan penanaman terumbu karang,” kata anggota DPRD Kutim ini.

Anjas, panggilan akrab anggota dewan ini menambahakan untuk menuju Pulau Birah-birahan menggunakan moda transportasi Kapal Patroli KAL Kudungga menempuh waktu sekitar 4 jam, start dari pelabuhan Tanjung Bara. Untuk perlengkapan SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) mulai dari Bouyancy Compesator Device (BCD) atau rompi apung, Fin, Masker, Wetsuit sudah dipersiapkan oleh panitia yaitu dari POSSI Kutim dan beberapa anggota klub Diving Kutim. Pengisian tabung suah dipersiapkan jauh hari sebelum kegiatan penyelaman dua hari.

“Hari pertama kita langsung melakukan penyelaman dan pengibaran bendera merah putih di titik poin area steril dari terumbu karang. Artinya tidak ada biota laut di dasar jadi ketika menyelam tidak merusak karang. Selanjutnya setelah selesai pengibaran, pada hari kedua melakukan penanaman terumbu karang,” tambah Anjas.

Sekretaris POSSI Kutim Shandy mengutarakan peserta yang sudah berpartisipasi dalam pengibaran merah putih di laut Birah-birahan artinya sudah menyetujui segala konsekuensi dan peraturan yang dibuat panitia pasalnya kegiatan ini berisiko untuk itu dibutuhkan keyakinan persiapan fisik dan mental sebelum turun ke air.

“Kami berharap nantinya tidak ada insiden dalam kegiatan ini, intinya penyelaman merah putih ini dilakukan dengan safety. Setiap penyelam ada buddy (penyelam lain) turut saling mengawasi suasana di kedalaman,” jelas Shandy.

Sekretaris Pemuda Peduli Potensi Pariwisata (PETA) ini juga menambahkan ini juga menjelaskan aturan main pengibaran dibawah air yaitu ada satu orang menyelam di bawah air bertugas menjadi pemimpin upacara di belakangnya diikuti sekitar 15 penyelam dibarisan pertama menggunakan seutas tali diikuti peserta dibarisan belakang. Kegiatan ini juga didukung perwakilan anggota Lanal Sangatta, dan beberapa klub selam Kutim salah satunya Tanjung Bara Dive Club (TBDC).

“Penyelaman nanti berlangsung khidmat dan sesuai rencana tidak terlalu lama. Intinya prosesi merah putih dibawah air harus berjalan kompak antar penyelam,” tutupnya.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
  2. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA