1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Bupati Ismunandar hadiri wisuda ratusan santri TK/TPA di Teluk Pandan

“Melui kegiatan mengaji dan santri ini, kita harapkan generasi penerus terhindar dari penyalahgunaan obat berbahaya,” kata Ismunandar.

Wakil Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih yang juga istri bupati, ketika memberikan selamat kepada santri cilik yang baru ikut wisuda di kecamatan Teluk Pandan. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 18 September 2017 05:43

Merdeka.com, Kutai Timur - Ratusan santri di kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Sabtu (16/9)  lalu resmi diwisuda. Dengan dilantiknya ratusan santri tersebut, diharapkan mampu menumbuhkembangkan generasi penerus terhadap bangsa dan Negara ini ke depan.

Wisuda atau pelantikan ratusan santri TK/TPA di kecamatan Teluk Pandan itu, juga dihadiri Bupati Kutim H Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih, ketua BPKRMI Kutim Arafah, unsur FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta tokoh masyarakat maupun undangan.

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Camat Teluk Pandan itu berlangsung meriah dan lancar. Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, wisuda santri cilik ini diharapkan menjadi sala satu benteng bagi generasi penerus Kutim dari berbagai ancaman.

“Salah satunya mencegah peredaran narkoba. Melalui kegiatan mengaji dan santri ini, kita harapkan generasi penerus terhindar dari penyalahgunaan obat berbahaya, seperti narkotika,” kata Ismunandar.

Dikatakan, pembelajaran seperti ini harus terus dipertahankan dan diperjuangkan. Karena anak-anak penghafal Alquran adalah aset Kutim ke depan. Generasi yang berahlak dengan pondasi agama yang baik akan menjadi penerus estafet pembangunan Kutim 20 tahun mendatang.
 
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang telah melakukan pembinaan terhadap TK/TPA di daerah ini, sehingga mampu melahirkan santri-santri kecil yang cukup banyak. Melalui pondasi agama yang kuat, diharapkan generasi penerus menjadi lebih kuat dan matang.

Sedangkan ketua BKPRMI Kutim Arafah mengatakan, Alquran merupakan kitab suci yang wajib dipelajari oleh umat Islam. Pengajaran tata cara bacaan maupun menghafal idealnya diajarkan sejak masa anak-anak. Dengan harapan generasi muda kelak dapat menjalankan kehidupan berdasarkan perintah dan larangan yang difirmankan oleh Allah SWT.
 
Latar belakang tersebut menjadi alasan kuat bagi BKPRMI Kutim untuk mewujudkan komitmen membumikan Alquran di daerah ini, guna mencetak para generasi muda yang mampu membaca dan menghafal kitab suci secara benar.
 
“Semakin bertambahnya unit TK/TPA yang ada di Kutim membuktikan semangat juang dari seluruh pihak dalam membumikan Alquran di Kutim,”  kata Arafah.


(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
  2. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA