“Kita harus melakukan pemangkasan personel, sebab yang diusulkan Pengprov cukup besar, khawatir terjadi pembengkakan biaya,” kata Sarwono.
Merdeka.com, Kutai Timur - Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) terus memaksimalkan waktu, agar persiapan pelaksanan perhelatan olahraga empat tahunan tingkat provinsi berjalan lancar dan sukses. Diharapkan, masing-masing bidang menggelar rapat sendiri sehingga bisa fokus dalam menangani persoalan yang ada.
Pada rapat lanjutan PB Porprov dengan seluruh pengurus cabang Olahraga (Cabor) yang ada, dijelaskan mengenai pelaksanaan teknis di lapangan. Setelah pengurus PB melakukan rapat dengan Pengprov di Samarinda belum lama ini, hasilnya disosialisasikan kepada seluruh Pengcab yang ada di Kutim.
Menurut Wakil Ketua PB Porprov Harpandi, semua ini dilakukan mengingat anggaran yang ada sangat terbatas. Sehingga diperlukan efisiensi anggaran selama pelaksanaan Porprov tahun depan.
Wakil Ketua Bidang Pertandingan Sarwono Hidayat yang membidangi teknis pertandingan membeberkan berbagai hal. Termasuk jumlah hari pertandingan, jumlah kepanitiaan, wasit hingga panitia pelaksana masing-masing cabang olahraga.
“Kita harus melakukan pemangkasan personel, untuk menghemat biaya pelaksanaan Porprov. Sebab, yang diusulkan Pengprov dinilai cukup besar, sehingga akan terjadi pembengkakan biaya,” kata Sarwono.
Dari jumlah personel kepanitiaan yang sudah diplenokan di KONI Kaltim bersama Pengprov diharapkan Pengcab menyesuaikan dengan yang ada. “Kita harapkan teman-teman di Pengcab melakukan penyesuaian. Kita juga harus menyiapkan personel sendiri, guna mendukung kegiatan porprov mendatang,’ kata Sarwono.
Menurutnya, pendanaan kegiatan Porprov, tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah saja, tetapi melalui gerakan bekerja sama dengan mengundang pihak ketiga yaitu stakeholder sesuai dengan arahan Bupati Ismunandar dalam menuju perhatian untuk prestasi atlet Kutim.
Harpandi juga mengingatkan agar Pengcab segera menyelesaikan mutasi atlet sudah clear di akhir Desember 2017. Kurang dari 4 bulan lagi sudah tidak ada pengurusan perpindahan atlet.