Sudah ribuan warga Kutim peroleh gelontoran beasiswa dari KPC

Merdeka.com, Kutai Timur - Kepedulian perusahaan tambang batubara yang ada di ibukota kabupaten, memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan di daerah ini. Salah satunya ikut memberikan sumbangsihnya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat.

Hal ini dibuktikannya dengan menyisihkan sebagian dananya melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk beasiswa bagi masyarakat Kutim. Perusahaan tambang ini menyalurkan beasiswa kepada 77 warga Kutim. Penyerahan beasiswa dilakukan oleh Act Chief Operating Officer (COO) Untung Prihardiyanto disaksikan Sekretaris Kabupaten Irawansyah, dan beberapa undangan lainnya di Aula SMAN 2 Sangatta Utara, belum lama ini.

Dari jumlah tersebut, lima diantaranya adalah mahasiswa program doktoral (S3), 22 mahasiswa program strata dua (S2), 46 mahasiswa program strata satu (S1) dan  4 mahasiswa program diploma tiga (D3). Hingga saat ini, KPC telah menyalurkan beasiswa kepada 2.603 orang.

Sekkab Irawansyah menyampaikan apresiasi terhadap program beasiswa yang telah digelontorkan KPC. Menurut Irawansyah, masyarakat Kutim patut bangga, ada perusahaan KPC di wilayahnya yang terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan pendidikan.  

“Tidak ada perusahaan yang berlebihan memberikan CSR-nya seperti KPC. Terima kasih KPC selalu memberikan beasiswa kepada masyarakat Kutim. Bagi penerima beasiswa, usai kuliah kembalilah untuk membangun Kutai Timur,” pesan Irawansyah.

Act Chief Operating Officer (COO) Untung Prihardiyanto mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. KPC sebagai institusi memiliki niat untuk memajukan pendidikan di Kutim. Hal itu untuk mendukung program Pemkab Kutim di bidang pendidikan.

“Sesuatu yang menjadi penting dalam menentukan bangsa ini adalah pendidikan, dimana semua pihak turut bertanggung jawab. Beasiswa ini merupakan bukti tanggung jawab KPC dan setiap personil di dalamnya untuk memajukan pendidikan di Kutai Timur,” jelas Untung.

Untung menambahkan, pemberian beasiswa merupakan implementasi dari moto KPC “More than Mining”. KPC memiliki 7 nilai keunggulan salah satunya adalah kepedulian. Nilai inilah yang mendorong pihaknya berbuat positif untuk masyarakat di sekitar tambang.

Act General Manager (GM) External Affairs and Sustainable Development (ESD), Louise G. Pessireron menambahkan data penerima beasiswa yang mendaftar sebanyak 236 orang. Namun, hanya 77 orang yang memenuhi persyaratan dan tes yang berlaku.

“Salah satu tesnya adalah membuat karangan yang berjudul ‘Pengaruh Penurunan Batubara terhadap Perekonomian Kutai Timur yang dinilai oleh Komite Beasiswa KPC’,” papar Louise.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola program beasiswa KPC, hingga tahun ini KPC telah menyalurkan beasiswa kepada 2.603 penerima beasiswa. Menurut Yuliana Datubua, Superintendent Community Health and Educations yang mengelola program beasiswa KPC, penerima beasiswa adalah masyarakat yang berdomisili di Kutim. Lebih lanjut Yuliana mengatakan sebagian lulusan penerima beasiswa sebelumnya telah bekerja di berbagai instansi di Kutim. Baik instansi pemerintah maupun swasta. Ada juga yang direkrut untuk terlibat dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui program CSR KPC. Baik sebagai fasilitator di desa-desa maupun pengelolaan program paskah tambang.