1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

688 pelajar semarakkan pawai obor peringati HUT ke-56 Pramuka

“Tujuannya juga menanamkan anak-anak Pramuka Kutim berdaya guna dan menjadi sumber daya manusia unggul,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kutim didampingi Sekretaris Kwarcab Supratman. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 09 Agustus 2017 13:45

Merdeka.com, Kutai Timur - Ratusan pelajar mulai SD hingga SMA, pada Sabtu (5/8) lalu memenuhi sejumlah ruas jalan di kota Sangatta. Bahkan pemandangan seperti itu justru menjadi hiburan tersendiri bagi warga ibukota kabupaten Kutim tersebut.

Malam itu, sekitar 688 pelajar dengan mengenakan baju pramuka menyemarakkan pawai obor yang dihelat Kwarcab Pramuka Kutim, berkaitan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-56 tahun 2017 ini. Start yang dimulai di depan kantor camat Sangatta Utara itu, dilakukan Wakil Bupati Kutim Kasmiid Bulang yang juga sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kutim.

Banyak peserta tampil kreatif dengan dandanan mencoreng arang di wajah, layaknya ketika TNI melakukan latihan gabungan (latgab). Menyuguhkan parade pawai obor atraktif mulai dari miniature hiasan kapal laut maupun burung Garuda Indonesia, mobil hingga helikopter. Rute yang digunakan dalam pawai obor ini yakni start dari  Kantor Camat Sangatta Utara melintasi Jalan Sudirman menuju Jalan Inpres, Jalan Sepakat, Jalan Yos Sudarso II dan finish di Gedung Pramuka Kwarcab Kutai Tmur (Kutim) di Jalan APT Pranoto. Dengan menempuh jarak sekitar 8 kilometer.

Saat melepas peserta pawai, Wabup Kasmidi didampingi Sekretaris Kwarcab Kutim Supratman, Ketua Majelis Pembina Ranting (Mabiran) Sangatta Utara Muhammad Basuni dan Ketua Kwarran Sangatta Utara Herwinuddin.

Kasmidi Bulang mengatakan pawai obor bakal menjadi agenda tahunan menyambut HUT Pramuka. Tentunya menjadi kemeriahan dalam menjaga kekompakan dan mengisi prestasi insan pramuka Kutim. Dia menjelaskan belum lama ini kontingen Indonesia diwakili Kutim mengikuti 1st Muslim Scout Fellowship Internasional Jambore London (MSFIJL) di London, Inggris. Sebanyak 13 pramuka penggalang didampingi 5 pembina. Kutim bergabung dengan 1.000 pramuka muslim dari seluruh dunia yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 3 Agustus lalu.

“Ini suatu kebanggan buat Kutim dalam hal ini gerakan Pramuka bisa berpartisipasi diajang skala internasional. Nah, pawai obor ini juga menjadi contoh generasi muda Pramuka mengisi kegiatan sarat prestasi mengurangi kenakalan remaja. Tujuannya juga menanamkan anak-anak Pramuka Kutim berdaya guna dan menjadi sumber daya manusia unggul,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Abdul Rahman mengatakan kegiatan pawai obor ini diikuti sebanyak 688 orang terbagi dalam 86 regu. Setiap satu regu terdiri dari 8 orang kompak melakukan yel-yel sambil menenteng batang bambu di kiri dan kanan. Dipasang di area sekitar bambu yang sudah bersisi api berhiaskan pernak-pernik tunas kelapa yang menjadi lambang Pramuka.

“Ini menjadi gambaran kreativitas peserta pramuka dalam mempercantik armada pawainya. Nantinya akan menjadi penilaian lebih memperoleh poin tinggi yang dinilai para juri. Untuk diketahui peserta dari tingkat SD ada 26 regu, SMP 32 regu, dan SMA 28 regu,” tutupnya.  

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA