“Dunia usaha sebagai pilar utama, selayaknya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur -
Kepedulian perusahaan milik negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap dunia pendidikan di Kutim patut dicontoh. Yakni membangunkan dua gedung fasilitas belajar mengajar untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kutai Timur.
Tiga BUMN yang bekerjasama membangun gedung PAUD di Kutim itu dalah, Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim (PKT) dan Hutama Karya. Penyerahan gedung dari BUMN itu dilaksanakan Kamis (2/2/2017) lalu, dipusatkan di RT 3 Dusun Singkama, Desa Teluk Singkama, Sangatta Selatan.
Pemerintah Kutim diwakili Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang untuk menerima dua bangunan sekolah PAUD tersebut. Pada kesempatan tersebut, Kasmidi mengatakan, pengembangan dunia pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Dunia usaha sebagai salah satu pilar utama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, selayaknya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Apalagi kondisi negara yang saat ini mengalami defisit anggaran, kepedulian swasta seperti sekarang sangat diperlukan, sehingga kualitas pendidikan terus berlangsung dengan baik,” kata Kasmidi.
Dikatakan, kehadiran dunia usaha di Kutim bukan hanya melakukan eksploitasi sumber daya alam semata, namun investasi yang dilakukan juga harus memiliki manfaat kepada masyarakat. Salah satunya kepedulian terhadap dunia pendidikan seperti sekarang ini.
"Program yang baik dilaksanakan sebagai salah satu upaya bagaimana mendapatkan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas," tutur Kasmidi.
Pada kesempatan itu, hadir juga Kepala Dinas PMD Saifudin, Ketua Tim BHUN (BUMN Hadir Untuk Negeri) Kaltim Meizar Effendi, Asisten I Mugeni, Kepala Desa (Kades) Teluk Singkama Anshori dan beberapa undangan lainnya.
Ada dua PAUD dalam serah terima kegiatan ini yaitu PAUD Cahaya Bunda Desa Teluk Singkama dan PAUD Insan Cendikia Desa Selangkau, Kaliorang. BHUN memilih membangun gedung PAUD memfokuskan memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak. Gedung ini sudah dilengkapi dengan sarana permainan edukatif.
Tidak hanya itu staf pengajar PAUD sudah disiapkan sebelumnya yang mendapatkan pemagangan oleh binaan ibu-ibu PKT. Gedung berukuran sekitar 9x16 meter ini dominan berwarna cokelat dibangun dengan dana CSR (Corporate Social Responsibility) sebesar Rp 160 juta di Singkama sedangkan Selangkau senilai Rp 133 juta.
Kasmidi menambahkan dengan adanya gedung PAUD ini, diharapkan peningkatan kualitas pendidikan sejak kecil hingga besar semakin membaik di masa mendatang. BHUN menjadi solusi kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh PKT. Kutim menjadi daerah ring satu dengan operasional PKT, membantu Kutim tentunya dalam pengelolaan PAUD bisa hidup.
Ketua Tim BHUN Kaltim yang juga menjabat Direktur SDM dan Umum PKT Meizar Effendi mengutarakan ini menjadi agenda tahunan dari Kementrian BUMN di 34 Provinsi. Ada beberapa program selain PAUD seperti rumah veteran, siswa nusantara, pembinaan atlet, dan pembinaan desa terpencil.
Sedangkan Plt Kepala Desa Teluk Singkama, Ansori, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada semua manajemen perusahaan BUMN yang telah membantu Gedung dan sarana PAUD. Ia berharap, program BUMN Hadir Untuk Negeri dapat berjalan secara berkelanjutan, sehingga bisa dirasakan manfaat oleh masyarakat terutama di Desa Teluk Singkama.