“Kita berharap Kutim tetap diberikan keberkahan, dijauhkan dari mara bencana serta masyarakat bisa sejahtera,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kutai Timur (Kutim) tahun ini, banyak hal yang masih harus dikerjakan pemerintahan di bawah kepemimpinan H Ismunandar dan H Kasmidi Bulang. Selama dua tahun memimpin Kutim ini, juga telah banyak yang diperbuat duet pemimpin tersebut.
Guna mengupas berbagai hal tersebut, Radio Pemerintah Daerah (RPD) Kutim melakukan talkshow “Kutim Menyapa” dengan Bupati Ismunandar di ruang kerjanya. Acara yang dipandu reporter Wulan Sari itu, berlangsung sekitar 90 menit dan banyak masukan dari pendengar maupun masyarakat yang mendengarkan langsung siaran tersebut.
Sebelum talkshow berlangsung, dua reporter RPD, yakni Khusnul Khotimah dan Wak Heidir sudah mengupas berbagai hal mengenai keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan Kutim di bawah kepemimpinan Ismu-KB (sebutan Ismunandar dan Kasmidi Bulang). Mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, pertanian dalam arti luas dan sebagainya.
Ketika tampil talkshow yang disiarkan langsung tersebut, Ismu juga menjelaskan mengenai program pembangunan sesuai visi dan misi yang akan dicapainya hingga 2021 mendatang. Salah satunya mengenai pembangunan agribisnis dan agroindustri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada kesempatan itu, Ismu didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatik, Persandian dan Statistik, Moch Erlyan Noor.
Meski dilanda devisit anggaran menurut Ismunandar, peringatan HUT ke-18 Kutim tetap dilaksanakan secara sederhana dan melibatkan berbagai pihak dan masyarakat. “Saya mengucapkan selamat Ultah Kutim ke 18, semoga di tengah kondisi defisit berbagai program pembangunan senantiasa berjalan lancar. Kemudian Kutim tetap diberikan keberkahan, dijauhkan dari mara bencana serta masyarakat bisa sejahtera,” kata Ismu, panggilan akrab mantan Seskab Kutim ini.
Selama talkshow berlangsung, ada juga pendengar yang menelpon dan langsung dijawab orang nomor satu di Kutim dengan santai namun tetap tegas serta mengena. Pemerintah menurut Ismu, akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan melaui program yang telah disusun, dengan motto Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu), secara fokus dan tuntas.
Banyak pertanyaan yang disampaikan, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, Puskesmas, rumah sakit, perkebunan sawit dan singkong gajah hingga pendidikan. Semua pernyataan dijawabnya dengan lugas dan tegas namun tetap santai.
Terkait pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, Ismu menjelaskan belum lama ini dirinya telah meresmikan beberapa Puskesmas. Tahun 2018 nanti, secara bertahap Puskesmas akan kembali dibangunkan. Hal ini, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di desa maupun pedalaman serta pesisir yang belum terjangkau rumah sakit.