"Saya harap pengurus fokus mendidik dan mengayomi anak-anak kita terutama yang ada di Ansor dan Fatayat," pinta Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada pengurus Muslimat NU Kutim periode 2016-2021 yang baru dilantik, Rabu (4/10), membantu program pemerintah lewat dunia pendidikan keagamaan. Dengan harapan, generasi penerus di masa mendatang memiliki akhlaq yang jauh lebih baik dari perilaku menyimpang.
"Saya harap pengurus yang baru saja dilantik fokus mendidik dan mengayomi anak-anak kita terutama yang ada di Ansor dan Fatayat," pinta Ismunandar.
Pelantikan Muslimat NU yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) kawasan Bukit Pelangi itu, juga dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Kutim yang juga ketua PCNU Kutim Irawansyah, unsur FKPD, OPD lingkup Pemkab Kutim serta tokoh agama maupun organisasi massa lainnya maupun undangan.
Sedangkan Ketua Tanfidiyah Pengurus Cabang Nadhatul Ulama Kutim Irawansyah meminta kepada anggota Muslimat NU agar menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan komitmen. Lebih produktif, inovasi yang diserta keseriusan dan keikhglasan. Sehingga organisasi lebih maju dan berkembang.
"Kegiatan dapat sejalan dengan pemerintah di antaranya pelajaran agama di TK/TPA serta peka terhadap persoalan-persoalan kaum perempuan," kata Irawansyah.
Ketua Panitia Hj Aisyah HD mengatakan, pengurus Muslimat NU Kutim berjumlah 52 orang. Strukturnya terbagi dalam beberapa bidang antara lain bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan bidang tenaga kerja.
“Dari pengurus yang dilantik ini, sebagian besar pengurus lama, sekitar 80 persen muka lama,” terang Aisyah.
Aisyah HD menyampaikan kasih atas kerjasama dan dedikasi yang telah dicurahkan oleh pengurus lama dalam mempertahan dan mengembangkan organisasi ini. Selain pembacaan ikrar, prosesi pelantikan juga dirangkai penyematan PIN secara simbolis oleh Ketua Wilayah Muslimat Nahdatul Ulama Kalimantan Timur (Kaltim), penyerahan bendera pataka serta pemberian ucapan selama dari tamu undangan.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang Muslimat Nadhatul Ulama Kutim Sri Andayani menjelaskan bahwa dalam organisasi ini melahirkan dan mewujudkan perempuan yang bertaqwa. Amanah serta mampu berkomunikasi dengan pemerintah guna mengisi pembangunan khususnya di Kutim.
"Mendukung pembangunan diantaranya memperjuangkan hak wanita agar memiliki kesempatan seperti kaum pria (kesetaraan gender)," sebutnya.
Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Nahdatul Ulama Kalimantan Timur Aminah menjelaskan Generasi Muslimat NU kini mempunyai program yang mampu meningkatkan kecerdasan, memberdayakan wanita, baik di keluarga dan lingkungan agar mencapai kesejahteraan. Selain meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan semua pihak.
"Contoh program kerjanya dapat dilihat di silabus Kementrian Agama RI. Lewat masjelis-majelis taklim sebagai motor pengeraknya," katanya.