603 personel pengurus DWP SKPD lingkup Pemkab Kutim disahkan

Merdeka.com, Kutai Timur - Sebanyak 29 kepengurusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkup Pemkab Kutim yang ada di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa (3/10) kemarin disahkan. Pengesahan tersebut berdasarkan SK DWP kabupaten Kutim.

Total 603 pengurus mengikuti prosesi pengesahan di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sangatta. Saking banyaknya nama pengurus yang disebutkan, empat pembawa acara sampai membaca secara bergantian. Namun secara umum rangkaian kegiatan berjalan lancar dihadiri ratusan undangan.

Pelantik pengurus DWP lingkup SKPD dihadiri Wakil Bupati H Kasmidi Bulang dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim. Pada kesempatan itu, Wabup membacakan sambutan tertulis Bupati Ismunandar. Kepada pengurus dan anggota DWP yang telah disahkan kepengurusannya diharapkan dapat terus menjaga persatuan dan kebersamaan.

"Harus kompak, selalu share (berbagi) jika ada informasi agar kegiatan yang diselenggarakan terus maju dan maksimal," pinta orang nomor satu di Pemkab Kutim dalam sambutan tertulisnya.

Intinya seluruh pengurus diharapkan dapat meningkatkan pendidikan, memperluas wawasan dan pengetahuan anggota. Terus membangun semangat berkarya bagi anggota menuju kemandirian perempuan dan perbaikan hidup yang berkualitas. Selain itu juga meningkatkan kapasitas pengelolaan kelembagaan DWP. Meningkatkan peran perempuan dalam membangun kesejahteraan keluarga berlandaskan kesetaraan dan keadilan. Serta yang tak kalah penting yakni meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan lingkungan.

Waktu itu acara juga dirangkai dengan penyematan pin oleh Ketua Ketua DWP Kutim sekaligus penyerahan SK secara simbolis kepada Ketua DWP SKPD.

Ketua Tim Penggerak PKK Kutim Encek UR Firgasih selaku Penasehat DWP Kutim diacara yang sama turut meminta agar DWP SKPD menjadi wadah pembinaan dalam peningkatan SDM anggotanya. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan digelar sesuai kemampuan. Diharapkan seluruh DWP yang baru mampu bekerjasama, bermitra dengan stakeholder.

"Harapannya anggota memiliki ahlaq yang baik serta punya segudang keterampilan. Sehingga nantinya bisa dibagi ke sesama anggota maupun masyarakat," kata Firga yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim.

Sebelumnya Ketua DWP Kutim Sri Andayani Irawansyah mengatakan, DWP di SKPD harus memiliki program kerja  sebagai acuan. Dengan kegiatan yang inovatif dan bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat.

"Kegiatan tidak perlu banyak, (namun) yang utama harus berkualitas dan tuntas," tegasnya pada acara yang juga dihadiri oleh Kasdim 0909 Sangatta Syawaluddin serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dilingkungan Pemkab Kutim.