1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Pengawas SD Kutim peringkat 4 Nasional

“Proses seleksi PTK Guru, Kepala Sekola dan Pengawas berprestasi Nasional ini memang ketat dan berat,” kata Iman Hidayat.

Unti Satuti dan pengawas sekolah berprestasi yang meraih predikat keempat tingkat nasional berfoto bersama rekan-rekannya. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 26 Agustus 2016 17:11

Merdeka.com, Kutai Timur - Satu dari dua perwakilan Kabupaten Kutai Timur yang menjadi utusan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi Tingkat Nasional mampu menorehkan prestasi. Dari total 860 peserta yang mengikuti seleksi dimaksud, Sri Wati SPd, Pengawas SD Kutim menempati peringkat empat tingkat nasional.

“Proses seleksi PTK Guru, Kepala Sekola dan Pengawas Berprestasi Nasional ini memang ketat dan berat. Diikuti peserta yang merupakan perwakilan TK, SD, SMP, SMA serta SMK seluruh Indonesia. Alhamdulillah ibu Sri Wati bisa menjadi juara 4 untuk pengawas berprestasi tingkat SD,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Iman Hidayat didampingi Kabid Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Nurullah.

Lebih detail dijelaskan oleh Kasi Penghargaan, Perlindungan, dan Kesejahteraan Disdikbud Kutim Tri Untiastuti, seleksi ketat meliputi penyusunan portofolio, presentasi hasil karya tulis, pedagogik, sosial dan lain sebagainya. Seleksi dilakukan steril dari pihak luar dan hanya tim penilai yang berinteraksi langsung dengan peserta.

“Alhamdulillah, jika (perwakilan dari Kutim) dikatakan kurang bagus tapi toh ternyata banyak yang berprestasi,” sebut Bunda Unti, sapaan akrab Tri Untiastuti dengan aksen kental khas Jawa.

Dijelaskan pula bahwa seleksi dilakukan sangat ketat, mulai dari tingkat kabupaten, juara satu dikirim ke tingkat Provinsi Kaltim. Dari 10 peserta yang dikirim ke Provinsi, semuanya mendapat peringkat. Dua perwakilan yang mendapat peringkat 1 lantas menjadi utusan Kaltim ke lomba yang sama di tingkat nasional. Namun, sambungnya, sebelum pengiriman peserta berprestasi tersebut, pihak Disdikbud Kutim melibatkan akademisi melakukan bimbingan teknis meliputi, pemeriksaan karya tulis dan beberapa hal lainnya. Selain itu para juara even yang sama sebelunya, juga diminta untuk berbagi tips dan menularkan pengalaman agar peserta baru sanggup berprestasi.

“Khusus untuk bu Sri Wati, beberapa tahun sebelumnya sudah pernah menjadi juara 2 Provinsi Kaltim untuk kategori Kepala Sekolah Berprestasi,” kata Unti.

Selain ajang PTK, Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi, paling baru, Pemkab Kutim melalui Disdikbud juga kembali mengirim 17 guru berprestasi untuk mengikuti Olimpiade Guru Nasional (OGN) tingkat Provinsi Kaltim. Tidak hanya guru IPA seperti tahun sebelumnya, kali ini Kutim mengirim pula guru IPS, Bahasa Inggris dan Sosiologi. Pihak Disdikbud tidak sembarang memanggil peserta seleksi untuk mengikuti OGN. Pemanggilan dilakukan berdasarkan nilai uji kompetensi guru (UKG) yang tertinggi. Melibatkan lintas bidang di lingkup Disdikbud. Peserta seleksi juga mesti menyelesaikan soal yang sangat rahasia dari tim penilai dari Provinsi Kaltim.

“Dari 90 guru dari tingkat SD hingga SMA yang dipanggil untuk mengikuti seleksi awal tingkat Kabupaten Kutim, hanya 17 orang yang lolos berdasarkan passing grade yang ditentukan tim penilai dari Provinsi Kaltim,” jelas Unti lagi.

Setelah dinyatakan lolos, baru 17 guru dimaksud diseleksi kembali terkait kelengkapan syaratnya. Seperti NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dari masing-masing guru. Sebab apabila tidak memiliki NUPTK tetapi tetap diberangkatkan mengikuti seleksi, maka nantinya akan di diskualifikasi. Seleksi benar-benar tidak dicurangi dengan tindakan intervensi dari pihak manapun. Saat ini pihak Disdikbud sedang menunggu hasil seleksi tingkat Provinsi Kaltim yang baru akan diumumkan pusat sekitar tiga minggu kedepan.

“Alhamdulillah semua berjalan baik, mudah-mudahan juga mendapatkan hasil yang baik. Kami atas nama Pemkab Kutim memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, agar para guru Kutim yang berlaga di OGN dapat memberikan kemampuan terbaiknya sekaligus berprestasi mengharumkan nama daerah,” harapnya.

(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA