1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Kutim peroleh rekor MURI bakar jagung dengan peserta 5.000

“Tadi pagi ribuan masyarakat berdatangan, mulai pelajar SD, SMP dan SMA serta masyarakat ikut terlibat dalam bakar jagung," kata Widyawati.

Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang dan ketua panitia HUT Kutim Mugeni, memperoleh pienghargaan rekor MURI selaku pemrakarsa bakar jagung dengan peserta terbanyak di Indonesia, Rabu (12/10). ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 12 Oktober 2016 16:44

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemandangan di folder jalan Ilham Maulana, kawasan Pasar Induk Sangatta yang sebelumnya dijadikan arena lomba RC Boat dan RC Buggy,  Rabu (12/10) kemarin disulap menjadi lomba bakar jagung. Sejak pagi, masyarakat sudah berduyun-duyun datang untuk membakar jagung yang memecahkan rekor Museum Rekor  Indonesia (MURI).

Benar saja, usai apel upacara, bupati Ismunandar dan istri Ny Encek UR Firgasih serta Wabup Kasmidi Bulang dan istri Ny Tirah Satriani langsung ke lokasi lomba bakar jagung. Tim MURI sendiri sudah berada di lokasi sejak pagi, untuk menilai apakah bakar jagung bisa masuk rekor MURI atau tidak.

Menurut Eksekutif Manager MURI, Sri Widyawati, pihaknya sejak kemarin sudah mengukur lokasi yang dijadikan tempat bakar jagung, yakni mencapai sekitar 3,4 kilometer. “Tadi pagi ribuan masyarakat sudah berdatangan, mulai pelajar SD, SMP dan SMA serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam bakar jagung di sisi danau Folder tersebut,” kata Widyawati.

Dikatakan Widyawati, banyaknya peserta sudah tidak dapat terbendung namun hanya memenuhi lintasan depan tidak secara keseluruhan lintasan sehingga rekor pembakaran jagung terpanjang tidak terpenuhi. Namun menurutnya, jika memang rekor terpanjang tidak dapat terpenuhi, maka pencatatan masih dapat dilakukan untuk peserta terbanyak, yakni mencapai 5.000 orang. Peserta terbanyak  sebelumnya diraih di Minahasa, yakni 2.626 peserta sedangkan di Kutim diikuti lebih dari lima ribu peserta.

Piagam penghargaan rekor MURI peserta pembakar jagung terbanyak akhirnya diserahkan Widyawati kepada Bupati Kutai Timur Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan ketua panitia pelaksana HUT Kutim Mugeni usai pelaksanaan pembakaran jagung.

“Dengan nomor piagam 7365, piagam ini dianugerahkan untuk pemrakarsa pembakar jagung terbanyak di Indonesia, dengan jumlah 5.000 orang. Penghargaan diberikan tiga orang pemrakarsa acara ini,” ujar Eksekutif Manager, Sri Widiyawati.

Bupati Kutai Timur, Ismunandar, terlihat senyum sumringah usai menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, karena berhasil mencetak rekor bakar jagung dengan peserta terbanyak di Indonesia, mencapai sekitar 5.000 peserta.

Usai menerima piaham penghargaan bersama Wabup Kutim, Kasmidi Bulang  dan Ketua Panitia Pelaksana Mugeni, Ismunandar memberikan sambutan singkat. Dikatakan, visi dan misi Kutai Timur adalah membangun sektor agribisnis dan agroindustri.

“Karena itu, jagung ini adalah hasil pertanian, hasil dari petani jagung yang berada di Kutim. Mari kita galakkan sektor pertanian, sektor agribisns,” ujarnya,

Pria yang akrab yang disapa Ismu ini juga mengingatkan warga Kutim untuk tidak bergantung pada sektor tambang batubara. Dijelaskan, Kutim perlahan-lahan tidak akan bergantung kepada lahan-lahan yang digali, seperti batubara.  Mulai sekarang, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Kutim ini   mengajak masyarakat  memanfaatkan tanah  untuk pangan, seperti menanam jagung.

Mengakhiri sambutan, Ismunandar kembali mengingatkan agar terus meningkatkan hasil pertanian. “Hidup petani. Mari kita terus tingkatkan hasil pertanian kita. Terima kasih kepada semua . Terima kasih kepada tim dari MURI dan seluruh masyarakat yang telah mensukseskan acara ini. Mari kita bangun kebersamaan membangun Kutim tercinta ini,” ujarnya.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
  2. HUT KUTAI TIMUR
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA