Kutai Timur raih penghargaan K3 dari Menaker

Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur Ismunandar menjadi satu di antara 39 kepala daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan dalam ajang K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) Award Kementerian Tenaga Kerja. Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri diterima Wakil Bupati Kasmidi Bulang, mewakili Bupati, di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (18/6) malam.

Pada malam penganugerahan K3 Award berlangsung meriah. Penilaian K3 Award kali ini memberikan penghargaan kepada Gubernur, Bupati/Walikota selaku pembina K3. Penghargaan zero accident, pembinaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), serta perusahaan dengan program pencegahan atau penanggulangan HIV/AIDS.

Wakil Bupati Kasmidi Bulangmenyampaikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan kepada seluruh perusahaan, khususnya yang telah melakukan usaha maksimal dalam menerapkan program K3 di lingkungan kerja masing-masing. Sehingga pada akhirnya mampu mengharumkan nama Kabupaten Kutim.

“Selanjutnya prestasi ini dapat terus dipertahankan untuk masa-masa yang akan datang,” harap Kasmidi didampingi Kadisnakertrans Kutim Abdullah Fauzi dan Kabag Humas Muchtar.

Selain itu, dia juga berharap kesadaran melaksanakan K3 dapat meningkatkan derajat kemanusian lebih baik dan sejahtera. Menjadikan iklim dan suasana kerja yang nyaman serta aman bagi seluruh karyawan maupun perusahaan.

Diajang K3 Award kali ini ada banyak perusahaan di Kutim juga memperoleh penghargaan. Penghargaan zero accident diperoleh sebanyak 24 perusahaan. Terdiri dari 23 perusahaan tambang dan 1 perusahaan perkebunan. Selanjutnya penghargaan SMK3, sebanyak 1 perusahaan pertambangan. Penghargaan program pencegahan HIV/AIDS sebanyak 9 perusahaan pertambangan.

Kadisnakertrans Abdulah Fauzie menambahkan, seluruh rangkaian proses seleksi dilakukan secara ketat oleh Kementerian Tenaga Kerja. Penghargaan pembinaan K3 merupakan penghargaan keselamatan kerja yang diberikan Pemerintah RI melalui Menteri Tenaga Kerja kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang telah berhasil melaksanakan program pembinaan K3 kepada perusahaan di daerahnya masing- masing.
Sedangkan penghargaan HIV/ AIDS  adalah penghargaan perusahaan dengan program pencegahan penanggulangan HIV/ AIDS di tempat kerja. "Jadi perusahaan juga berperan dalam rangka menekan pencegahan terhadap HIV/ AIDS di tempat kerja masing- masing,” kata Fauzie.