Kutim peroleh penghargaan APN terbaik se-Kalimantan Timur

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah beberapa kali masuk nominasi dan menjadi peringkat kedua dan ketiga dalam ajang Anugerah Pangripta Nusantara (APN), akhirnya Kutai Timur dinobatkan menjadi yang terbaik untuk penghargaan serupa tahun 2017 ini. Piala penghargaan diserahkan langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Bupati Kutim Ismunandar di plenary hall komplek stadion Sempaja Samarinda, Senin (3/4/2017) kemarin.

Penghargaan itu diberikan dalam penyusunan dokumen perencanaan yakni Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) terbaik tahun 2016. Kegiatan itu bersamaan dengan pelaksanaan Musrawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Provinsi tahun 2018.

Selain Pemkab Kutim, ada tiga nomitator lain yang masuk sebagai finalis. Yaitu Pemkot Balikpapan di peringkat 2, Pemkab Kutai Kartanegara di posisi 3, serta Pemkot Samarinda diposisi 4.

Usai menerima penghargaan, Bupati Kutim Ismunandar masih merasa tak percaya Pemkab Kutim mendapat apresiasi dimaksud. Terlebih pada beberapa tahun terakhir, walaupun selalu masuk sebagai nominator, namun Kutim masih kalah dari daerah lain.

“Alhamdulillah akhirnya penyusunan RKPD Kutim tahun 2016 diapresiasi oleh tim penilai Pemprov Kaltim dengan menjadi yang terbaik se-Kaltim. Kutim akhirnya bisa menerima Anugrah Pangripta Nusantara sebagai yang terbaik,” kata Bupati didampingi Plt Kepala Bappeda Sumarjana di Samarinda.

Tak lupa orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah memberikan kinerja terbaik, sehingga Pemkab Kutim meraih peringkat terbaik 1 penghargaan ini. Terutama jajaran Bappeda yang telah mengikuti proses penilaian dari beberapa waktu lalu.

APN 2016 merupakan penghargaan terhadap penyusunan dokumen perencanaan yang baik Kabupaten/kota se-Provinsi Kaltim. Penilaian Anugrah Pangripta Nusantara tersebut dilaksanakan beberapa tahap, meliputi penilaian tahap I adalah penilaian dokumen RKPD oleh tim penilai Provinsi dan menghasilkan empat kabupaten/kota terbaik. Penilaian tahap II dilaksanakan melalui wawancara empat kabupaten/kota terbaik. Nantinya kabupaten/kota terbaik diajukan sebagai perwakilan Provinsi kepada tim penilai pusat yang dalam hal ini adalah Bappenas di Jakarta.

Untuk diketahui, pemberian penghargaan ini merupakan satu langkah untuk meningkatkan mutu rencana pembangunan. Yakni kepada daerah yang telah berhasil menyusun dokumen rencana pembangunan secara baik. Penilaian penghargaan ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi masing-masing daerah untuk meningkatkan mutu dokumen rencana pembangunan. Selain itu, pemberian penghargaan ini juga dapat memperkuat kerjasama dan kemitraan dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih bermutu.