1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Bupati minta rumah ibadah untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT

“Pemerintahan Kutai Timur dan unsur legislatif sinergi sebagai wujud kemitraan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya,” kata Ismunandar.

Bupati Kutim Ismunandar ketika meletakkan batu pertama pembangunan masjid Baitul Maghfirah di jalan Masdar, kecamatan Sangatta Utara. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 25 Agustus 2017 06:28

Merdeka.com, Kutai Timur - Pembangunan masjid Baitul Maghfirah, jalan haji Masdar, kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur bakal bergairah. Sebab, kegiatan itu memperoleh dukungan Pemkab dan angota DPRD Kutim, selain swadaya masyarakat sendiri.

Untuk memulai pembangunan rumah ibadah tersebut, Bupati Kutim Ismunandar, Rabu (23/8) kemarin melakukan peletakan batu pertama, disaksikan Kemenag Kutim Ambotang, anggota DPRD Hasbullah Yusuf, Ketua Pengadilan Agama Sangatta Drs Sinwani SH MH, Danramil Sangatta dan Kapolsek Sangatta serta tokoh masyarakat dan warga lingkungan jalan haji Masdar.

Pada kesempatan itu, bupati Ismunandar meminta kepada pengurus dan masyarakat, agar rumah ibadah ini menjadi sarana ibadah dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. Pada prinsipnya, pemerintah selalu mendukung berbagai kegiatan dan program masyarakat, terlebih mendirikan rumah ibadah seperti ini.

Pembangunan masjid tersebut, merupakan usulan dan aspirasi anggota DPRD Kutim asal Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) Hasbullah Yusuf dan berjuang mencari dana untuk mendirikan rumah ibadah yang diinginkan masyarakat itu. Pemerintah kata Ismunandar, akan selalu mendukung program pembanguna rumah ibadah yang dilakukan masyarakat.

“Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur dan unsur legislatif sinergi sebagai wujud kemitraan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Tidak terkecuali dalam pendirian sebuah fasilitas ibadah berupa masjid,” sebut Ismunandar.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini berharap setelah bangunan masjid rampung, dapat memberikan manfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan berbagai kegiatan ibadah keagamaan. Di sela-sela peletakan batu pertama tersebut, masyarakat kembali mengusulkan kepada Bupati agar Pemkab Kutim melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan, utuk masyarakat, menuju masjid. Jika ada jalan yang representatif akan memudahkan para pelajar menuju sekolah guna mengikuti proses belajar mengajar. Karena wilayah tersebut juga terdapat bangunan sekolah.

Menanggapi usulan dimaksud, Ismunandar mengatakan akan segera mengomunikasikan dengan perwakilan masyarakat di DPRD Kutim, salah satunya melalui H Hasbullah Yusuf.

Terkait usulan pembangunan akses jalan dari warga, Hasbullah langsung angkat bicara dan berjanji memperjuangkan aspirasi masyrakat tersebut. “Insya Allah saya siap memperjuangkan akses jalan, biar bagaimanapun saya dapat duduk di kursi legislatif karena dukungan masyarakat. Jadi setelah menjabat, beragam amanah secara bertahap dilaksanakan,” ungkap Hasbullah.

Kepala Kementerian Agama Kutai Timur, Drs H Ambotang yang turut hadir dalam prosesi peletakan batu pertama, berharap kepada para jamaah masjid, nantinya dapat memanfaatkan sarana yang sudah terbangun demi kepentingan umat muslim.

“Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu saya berpesan kepada para orang tua untuk memberikan pembekalan agama kepada anak-anak. Agar dapat memperkokoh keimanan dan ketaqwaanya,” pinta Ambotang.

Koordinator Program Pembangunan Masjid, Kahar, menambahkan progress pembangunan masjid sebenarnya mulai dirintis 2014 lalu menggunakan lahan waqaf. Namun karena adminstratif saat itu belum memiliki kekuatan hukum, pembangunannya sempat terhenti sementara waktu.

“Namun sejak dimusyawarahkan dan diperjuangkan bersama anggota DPRD Kutim, termasuk dana dan kegiatan dialokasikan dari legislatif, kini lahan sudah memiliki kejelasan secara administratif dari badan pertanahan,” tegas Kahar.

Setelah semua beres, barulah program pembangunan masjid dilanjutkan kembali. Pria yang mewakili masyarakat sekitar jalan H Masdar mengaku sangat bersyukur program ini berjalan dan peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati.




(AJ/AJ)
  1. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA