13 sekolah terima penghargaan adiwiyata, besok diserahkan Gubernur

Merdeka.com, Kutai Timur - Predikat sekolah adiwiyata di Kutai Timur semakin banyak. Tahun ini ada 13 sekolah yang tersebar di Kutim, bakal menerima penghargaan predikat adiwiyata tingkat provinsi Kaltim, yang akan diserahkan oleh Gubernur Kaltrim Awang Faroek Ishak, Selasa (13/6/2017) besok di Gedung Olah Bebaya Lamin Etam, Samarinda.

Pemberian penghargaan predikat adiwiyata itu dilakukan berkaitan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim Encek Akhmad Rafiddin Rizal membenarkan tentang penghargaan adiwiyata yang diperoleh sekolah-sekolah di Kutim tersebut.

“Benar, besok rencananya akan diterima langsung oleh masing-masing sekolah di Samarinda dan diserahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Kita patut bangga, karena tahun ini yang menerima predikat adiwiyata tambah banyak,” kata Rizal, panggilan akrab Kadis Lingkungan Hidup ini, usai mengikuti rapat koordinasi tadi pagi.

Dijelaskan, sebelumnya ada 19 sekolah yang diverifikasi masuk daftar penerima adiwiyata oleh tim seleksi. Namun yang lolos hanya 13 sekolah saja. Sedangkan sekolah yang akan menerima penghargaan adiwiyata itu adalah, SD N 007, SDN 010, SDN 011 dan SDN 013, SD Katholik Asisi, SMPN 4 (semuanya di Sangatta Utara). Kemudian ada SDN 004 Sangatta Selatan, SDN 004, SDN 005, SDN 011 dan SDN 013 (semuanya di kecamatan Bengalon) serta SDN 002 Rantau Pulung dan SMPN 2 Teluk Pandan.

Semakin banyaknya sekolah menerima penghargaan adiwiyata ini merupakan semakin komitmenya pihak sekolah dan pelajar untuk menjaga lingkungan sekolah masing-masing. Pihaknya akan terus mendorong, agar sekolah-sekolah di Kutim semakin banyak yang menerima penghargaan adiwiyata ini, sehingga lingkungan semakin asri dan tertata dengan baik.

Dijelaskan Rizal, program Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, yakni program yang diimplementasikan dalam kebijakan sekolah demi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Apalagi pembinaan pelaksanaan kuri kulum di sekolah-sekolah dengan pembelajaran focus mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup. Caranya dapat melakukan kemitraan dengan pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan lingkungan, termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.

“Seluruh sekolah di Kutim sudah konsisten menjalankan program sekolah Adiwiyata ini, hasilnya dari tahun ke tahun mengalami perkembangan menggembirakan dengan prestasi yang telah dicapai sejumlah sekolah tiap tahun, banyak sekolah yang mendapat penghargaan nasional dari Menteri Lingkungan Hidup,” katanya.

Seperti diketahui, Kutim sudah mengikuti program sekolah Adiwiyata  sejak 2015, Dinas LH bekerjasama dengan Dinas Pendidikan guna mensosialisasikan di sekolah-sekolah. Kutim sendiri pernah menjadi yang terbaik dalam program Adiwiyata Mandiri sejak digulir 2010 di raih SDN 06 Sangkulirang, SD 1 YPPSB, SD 2 YPPSB, SD 3 YPPBS, SMP YPPSB.