1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Untuk tingkatkan SDM, Pemkab Kutim jalin kerjasama dengan Unmer Malang

“Salah satu sasaran yang ingin kami capai adalah peningkatan kapasitas SDM untuk membangun Kutim ke depan,” kata Ismunandar.

Prof dr Bonaventura Ngarawula Ketua Prodi S2 Unmer menandatangani MoU disaksikan Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang dan Seskab Irawansyah. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 22 Agustus 2017 14:42

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Pemrintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menjalin kerjasama dengan Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Terutama untuk menempuh jenjang pendidikan S2 dan S3 bagi pejabat eselon lingkup Pemkab Kutim.

Langkah pertama yang diambil adalah melakukan penandatanganan Memori of Understanding (MoU) kedua belah pihak, tentang pendidikan, penelitian, pengembangan serta pemberdayaan masyarakat. MoU itu ditandatangani Bupati Kutim Ismunandar dan ketua Program Studi (Prodi) Magister (s2) Administrasi Publik Unmer prof dr Bonaventura Ngarawula serta Ketua Prodi (S3) Ilmu Sosial Prof dr Agus Sholahuddin.

Saat menandatangani MoU, bupati didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan Seskab Irawansyah serta disaksikan sejumlah kepala SKPD yang saat itu ikut rapat koordinasi atau coffe morning rutin setiap pekan. Bupati Ismunandar berharap, ke depan Unmer bisa mendukung rencana besar pembangunan wilayah Kutim baik fisik maupun  non fisik serta peningkatan kapasitas SDM.

“Salah satu sasaran yang ingin kami capai adalah peningkatan SDM dan ini berhubungan dengan kerja sama yang akan kami jalankan dengan Unmer Malang,” ujar Ismunandar usai melakukan penandatanganan MoU.

Bupati yang dilantik pada 17 Februari 2016 silam itu memaparkan profil Kutim beserta potensi yang dimiliki kepada para perwakilan dari Unmer Malang, seperti pimpinan universitas, dekan, serta kepala pusat studi. Untuk mendukung rencana pembangunan kabupaten ini, selain terkait pengembangan SDM, ruang lingkup nota kesepahaman bersama ini juga meliputi bidang-bidang lain seperti pertanian dan peternakan, pariwisata, lingkungan hidup, serta perencanaan wilayah.

“Saya termasuk alumni di Unmer Malang Tahun 1986, jurusan Teknik Sipil, bersama Unmer Malang ada kedekatan rasa dan pengalaman bersama peguruan tinggi ini. Bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu dalam fokus pembangunan. Rencana saya ingin melanjutkan program S3 di Unmer Malang,”ujar Ismu bersemangat dan diamini para undangan coffee morning dengan memberikan tepuk tangan.

Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) Magister (S2) Administrasi Publik UMM Prof Dr Bonaventura Ngarawula mengungkapkan awal kerja sama ini memang sudah dipersiapkan jauh hari. Mengingat ada kedekatan dengan Bupati Ismunandar sebagai alumni mahasiswa Fakultas Teknik di UMM. Berangkat dari kebutuhan pendidikan S2 dan S3 di Kutim. Rencana disambut baik oleh jajaran petinggi seperti Rektor, Dekan, hingga Ketua Prodi di kampus jas biru tersebut.

“Di daerah sangat dibutuhkan dalam pengembangan peningkatan jenjang pendidikan terutama dalam prodi S2 Administrasi Publik dan S3 Ilmu Sosial. Pemkab dalam hal ini menghendaki tidak hanya konsentrasi pengembangan SDM tetapi juga diseluruh bidang OPD. Sehingga nota kesepahaman ini menjadi bagian tugas badan litbang kabupaten,” jelas Bonaventura.

Oleh karena itu kerja sama ini fokus terhadap kajian, riset, dan pengabdian pejabat kepada masyarakat untuk pembangunan Kutim. Bonaventura yang dulu menjadi teman seangkatan kuliah Bupati Ismunandar ini menegaskan dalam kerja sama ini Pemkab Kutim dan Unmer adalah mitra yang sudah saling memahami untuk saling tukar pikiran sekaligus berdiskusi. Contoh saja dalam pengembangan pariwisata Kutim yang masih tertidur, harus dikaji dan dikembangkan menjadi aset yang bagus.

“Harus fokus dalam pengembangan, tidak hanya pariwisata. Caranya ya lewat pendidikan lingkup juga menjadi fokus S2 dan S3 di semua bidang. Prodinya memang relevan kepada visi dan misi Pemkab Kutim terutama dalam fokus perencanaan administrasi public. Sebab ini menjadi kebutuhan daerah. Tidak hanya itu, ada juga kebijakan publik S3 nya pada ilmu sosial untuk mencover semua bidang,” tutupnya.

Untuk diketahui, setelah penandatangan MoU ini tim akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait teknis perkuliahan. Mulai dari pendaftaran hingga teknis perkuliahan.



(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
  2. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA