UKS miliki peran tingkatkan SDM yang sehat dan berkualitas

Merdeka.com, Kutai Timur - Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di sekolah-sekolah, memiliki peranan penting bagi kehidupan pelajar di sekolah yang bersangkutan. Keberadaan UKS diharapkan memberikan peran dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesehatan pelajar.

Karena UKS merupakan kumpulan pelajar, keberadaan mereka masih memerlukan pembinaan yang lebih baik lagi, sehingga perannya akan semakin meningkat. Tim Pembina UKS tingkat kabupaten yang sudah terbentuk, Rabu (9/11) lalu dilantik Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi.

Pada kesempatan itu, hadir juga perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta perwakilan pihak perusahaan. Pelantikan Pengurus TP UKS Kutim dirangkai dengan penyusunan recana kerja.

Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang mengatakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kesehatan jasmani, mental, sosial sekaligus mempengaruhi kualitas SDM diperlukan dukungan semua elemen. Termasuk pentingnya memberikan perhatian terhadap pendidikan kesehatan dan pelayanan dan pembinaan kesehatan usia sekolah.

“Semua sektor diharapkan mendukung. Kami berharap semua program bisa dilaksanakan, bukan hanya seremonial belaka. (Namun) mampu memotivasi dan didukung peran aktif stakeholder di lingkungan sekolah serta jalinan lintas sektor. Agar (semua program) berjalan selaras sesuai peran fungsinya masing-masing," terang Kasmidi.

Pengurus TP UKS dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kutim Nomor : 441.5/k.728/2016 tentang Pembentukan Kepengurusan TP UKS tingkat Kabupaten Kutim.

Struktur kepengurusan TP UKS Kutim antara lain Ketua Mugeni, Wakil Ketua I Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Wakil Ketua II Kadis Kesehatan, Wakil Ketua III Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim. Sedangkan anggota lainnya terdiri dari Kepala UPT Pendidikan Disdikbud, UPT Puskesmas, Polres Kutim, perwakilan perusahaan. Selain acara pengukuhan disampaikan pula materi oleh TP UKS Provinsi Kaltim Ermano.

Dalam paparan tersebut dijelaskan bahwa TP UKS memiliki tugas diantaranya mengoordinasikan kesehatan sekolah di kecamatan dan wilayah Kutim. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah dan madarasah, melakukan koordinasi dengan instansi terkait, melakukan monitoring dan evaluasi program UKS. Dijelaskan pula bahwa sebanyak 30 persen populasi warga Indonesia berada di bangku sekolah.

Generasi muda di sekolah patut mendapat perlindungan kesehatan karena merupakan investasi bangsa dan berada dalam periode pertumbuhan. Hal ini berdasarkan peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan tentang Pembinaan UKS dan UKM.

Kadiskes Aisyah melaporkan bahwa pelantikan TP UKS kali ini bertujuan mempersiapkan remaja ke depan menjadi dewasa. Sebagai pribadi yang sehat dan produktif baik sosial maupun ekonomi.

"Sebagai akselerasi pembinaan UKS dan bekal serta sumber acuan, rujukan bagi organisasi TP UKS Kutim. Agar (ke depan) terjadi kesamaan persepsi antara TP UKS yang selama ini tidak berjalan sesuai harapan. Karena UKS merupakan wadah komunikasi berbagai sektor," jelasnya.