Selangkah lagi, Persikutim masuk 16 besar Linus 2016

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah menang 1-0 dari Persikota Tangerang, Persikutim semakin percaya diri dalam laga di Liga Nusantara Linus) nasional di Jepara, Jawa Tengah. Selasa (22/11/2016) kemarin, anak asuh Ase ini kembali memetik tiga poin penuh, setelah mengalahkan PS GAS Sawah Lunto dengan skor 3-2 di lokasi yang sama.

Dengan hasil tersebut, Pandi dan kawan-kawan selangkah lagi bakal masuk 16 besar Linus 2016. Jika pada 25 Nopember mendatang mampu menundukkan Perseban Banjarmasin, Persikutim melenggang ke 16 besar. Bahkan hanya membutuhkan hasil seri saja, pasukan “Singa Mose” ini masuk 16 besar.

Stadion Gelora Kartini, Jepara menjadi saksi bagi pasukan “Singa Mose” dalam meniti karir di Linus 2016 ini. “Kita harapkan masyarakat Kutim terus memberikan doa restu untuk kesuksesan tim kebanggaan kita ini,” kata manajer tim Persikutim Darmawansyah.

Saat melawan PS GAS Sawah Lunto, Pandi dan kawan-kawan bermain bersemangat. Mulai kick off babak pertama pukul 19.00 wita, pasukan Singa Mose, julukan Persikutim terus mendominasi jalannya pertandingan. Beni sapaan akrab Hasan Ashari, pemain Persikutim asal Kecamatan Sangkulirang mengubur harapan PS Gas Sawah Lunto untuk memetik poin dengan 2 gol, menit 22 dan 38 di babak pertama. Serta gol Kapten Singa Mose Pandi Widiarto di menit 78 pada babak kedua.

PS GAS Sawahlunto hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat 2 gol, oleh penyerang tunggalnya bernomor punggung 9 di babak kedua. Yakni pada menit ke 57 dan 69. Solidnya kekuatan Persikutim di segala lini membuat pasukan Singa Mose percaya diri untuk kembali memetik poin di laga kedua. Hal itu terlihat dari penguasaan bola 60-40 persen untuk Persikutim. Hingga babak kedua usai, saat wasit Very Permana meniup pluit, skor tetap 3-2 untuk kemenangan Persikutim.

Pandi Widiarto jebolan Persema Malang mengatakan, kemenangan ini tidak terlepas dari kondisi pemain, pelatih dan pengurus yang solid dalam memperhatikan tim asal Kutim ini.

“Itu yang membuat kami menjadi kuat dan tegar, karena dekatnya jarak diantara pemain, pelatih dan pengurus,” ungkap Pandi.

Menager Persikutim Darmawansyah didampingi Asisten Manager Raymie Azwar mengaku puas atas penampilan para pemainnya. Karena telah bersusah payah menampilkan permainan terbaik, sehingga kembali memperoleh kemenangan. Tetapi dia mengingatkan kepada seluruh anggota Persikutim untuk tidak terlena. Sebab Persikutim masih harus menuntaskan laga terakhir pada 25 Nopember mendatang di Grup D tersebut.

“Jadikan setiap laga (harus dianggap) bagaikan final. Sehingga semangat juang tetap selalu terjaga. Pengurus akan selalu siap men-support dan pastinya masyarakat Kutim menginginkan hasil terbaik,” sebut Darmawansyah.