“Syukur kita mampu merebut 4 medali perunggu. Jika dilihat latihan dan atlet yang terbatas, kita patut bangga,” kata Nelman.
Merdeka.com, Kutai Timur - Meski dengan keterbatasan waktu latihan dan sarana maupun prasarana, namun pemanah junior Kutim mampu menorehkan prestasi saat mengikuti Kejuaraan provinsi (Kejurprov) di Samarinda pada 12 hingga 16 Nopember 2016 lalu. Setidaknya membawa pulang 4 medali perunggu.
Saat mengikuti event tersebut, Pengurus Cabang (Pengcab) panahan Kutim membawa 16 atlet cilik, untuk menambah pengalaman. “Syukur kita mampu merebut 4 medali perunggu. Jika dlihat latihan dan atlet yang terbatas, kita patut bangga,” kata Ketua Pengcab Perpani Kutim Nelman.
Dijelaskan, Pengcab Perpani Kutim sangat puas dengan hasil ini. Pihaknya berharap prestasi ini bisa terus meningkat pada event-event di masa mendatang. Kejuaraan yang diikuti ini merupakan bentuk pembinaan dan persiapan para pemanah Kutim, menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi 2018 mendatang, terlebih Kutim sebagai tuan rumah.
Nelman merinci, 4 perunggu yang diraih para pemanah cilik dari Kutim berasal dari kategori Rounde Compound putra jarak 50 meter atas nama Refaldy Ramananda dan Ronde Compound Mix Team atas nama Refaldy Ramananda dan Kayla Adinda Utomo di jarak 50 meter. Selanjutnya dari Rounde Nasional Beregu Putra yang beranggotakan 3 pemanah, jarak 30 meter atas nama Julion, Rafi dan Abil.
Menurut Nelman capaian prestasi para pemanah cilik Kutim kali ini tak lepas dari dukungan para pihak terkait. Mulai dari masyarakat, Pemkab Kutim hingga perusahaan PT KPC. Tetapi dia yakin apabila dukungan yang diberikan oleh para pihak terkait, terutama Pemkab Kutim lebih ditingkatkan, maka bukan tidak mungkin prestasi pemanah dari daerah ini dapat lebih meningkat.
“(Keikutsertaan dalam Kejurprov panahan) Ini adalah merupakan suatu komitmen cabang olah raga panahan Kutim. Upaya menambah latihan para atlet menjadi lebih intensif lagi,” sebutnya.
Nelman tak memungkiri, saat ini pihaknya sangat kekurangan atlet memanah, maupun peralaran panahan. Dia mengatakan sekarang tengah melakukan seleksi pencaharian bibit atau bakat handal untuk cabor panahan guna menghadapi Porprov Kaltim tahun 2018 mendatang. Kendati demikian dirinya yakin bahwa di Kutim sebenarnya sangat banyak bibit unggul atlet panahan. Hanya saja belum terlihat karena memang belum terlibat dalam cabang olahraga ini. Sehubungan hal ini, dia atas nama Pengcab Perpani Kutim mengundang seluruh putra putri dari kalangan pelajar maupun umum yang berminat dengan olahraga panahan untuk bergabung.
“Apabila berminat (menjadi atlet panahan) silahkan bergabung untuk bersama berlatih di Lapangan Panahan Kutai Timur, Kawasan Stadion Kudungga Sangatta, Jalan Soekarno-Hatta. Latihan rutin dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, setiap jam 3 sore sampai selesai,” ajak Nelman.