“Ini merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tentunya Korpri banyak berperan,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Ini merupakan kabar gembira bagi kalangan Apartur Sipil Negara (ASN) di Kutim yang sering mengalami sakit. Sebab, lembaga tersebut sekarang memiliki klinik kesehatan yang diperuntukkan bagi kalangan pegawai lingkup Pemkab Kutim.
Peresmian klinik Korpri itu dilakukan Bupati Kutim Ismunandar, Kamis (3/8) kemarin di kantor Korpri, jalan Yos Sudarso nomor 2, kecamatan Sangatta Utara. Bukan hanya pegawai, namun klinik itu juga untuk keluarga pegawai jika ingin berobat.
Peresmian disaksikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, para Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, jajaran Polres dan Lanal Kutim serta pengurus Korpri. Bupati Kutim Ismunandar merasa bersyukur karena Klinik Korpri bisa berdiri dan beroperasi. Dia berharap dengan adanya klinik ini, para ASN maupun TK2D dapat “cerdik” dalam menjaga kesehatan.
“Tentu saja ini merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tentunya Korpri banyak berperan. Karena itu untuk mencapainya kita harus ‘cerdik’ mengecek kesehatan kita sendiri,” ujar Bupati Ismunandar yang hari itu mengenakan baju adat miskat.
Orang nomor satu di Kutim ini, dengan gaya khasnya menguraikan kepanjangan cerdik. CERDIK adalah kepanjangannya “C” cerdik mengecek kesehatan, kemudian “E” enyahkan dari asam rokok, “R” rajin berolahraga, “D” diet, “I” istirahat yang cukup, “K” kalau bisa refresing dengan mancing contohnya. Bupati dalam momen ini menyempatkan diri mengecek kesehatannya. Untuk mengetahi kadar gula darah. Pemeriksaan dilayani oleh salah seorang tim medis Klinik Korpri.
Ismunandar tak lupa mengingatkan agar pelayanan Klinik Korpri harus dengan pelayanan yang ramah. Perawat diminta memberikan senyum termanis. “Maka (kepada pegawai Pemkab Kutim) manfaatkan klinik sebagaimana Germas yaitu sehat, bugar dan produktif. Salam Germas, Sehat, Bugar dan produktif,” seru Ismu sambil mencontohkan gerakan slogan Germas.
Dalam laporannya, Sekretaris KORPRI Awang Ari Jusnanta memaparkan mewakili Ketua Korpri Kutim Irawansyah, bahwa dasar pembentukan Klinik Korpri Kutim ialah Musyawarah Nasional (MUNAS) korpri ke-8, 2015 di Jakarta. Tentang Usaha Kesejahteraan dan Kesehatan ASN. Berdasarkan SK Bupati Kutim Nomor SK.841.1/34/KORPRI-03/III/2015 Tentang Pembentukan Klinik Korpri Kabupaten Kutim.
“Untuk menunjang kegiatan, Klinik Korpri ini didukung 2 dokter. Kemudian 10 tenaga medis, pemeriksa penunjang 3 orang. Kegiatan pelayanan di Klinik Korpri ini meliputi pengobatan umum pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kelesterol dan asam urat. Serta pelayanan emergency yang dilengkapi 35 jenis obat-obatan,” jelasnya.
Tambahnya Klinik korpri ini diperuntukan bagi PNS dan TK2D. Namun kedepan bisa juga nanti dari kepolisian Kutim maupun TNI, dapat mengecekkan kesehatannya di klinik ini. Untuk pelayanan, buka dari Senin sampai dengan Kamis pukul 08.00-13.00 Wita. Kemudian Jumat pukul 08.00 -11.00 Wita. Dalam kesempatan ini pula Nanta, sapaan akrab Awang Ari Jusnanta menyampaikan fasilitas penting yang belum dimiliki oleh Klinik Korpri adalah ambulance. Untuk itu dia berharap dalam waktu tak lama, fasilitas dimaksud dapat dipenuhi demi peningkatan kesehatan.