“Mutasi atau promosi sebagai dinamika organisasi yang harus diselenggarakan secara terus menerus," kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Guna menciptakan pemerintahan yang baik dan tim yang baik, Bupati Kutim Ismunandar kembali melantik 111 pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Kutim. Kegiatan yang berlangsung Jumat (4/8) sore itu dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah serta sejumlah pejabat lainnya.
Pengambilan sumpah pejabat yang dilantik digelar di ruang Meranti, kantor Bupati. Pejabat yang dilantik itu terdiri 4 orang eselon IIb, 24 orang eselon IIIa, 23 orang eselon IIIb, 56 orang eselon IVa dan 3 orang eselon IVb.
Ismu menyebut mutasi kali ink merupakan pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam pengangkatan jabatan struktural. Mutasi menurutnya bukanlah sebuah proses yang mudah dan sederhana. Terutama bagi pejabat pembina kepegawaian yang berwewenang untuk menentukan siapa yang bakal dimutasi, promosi dan sebagainya.
"Pelantikan ini merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan program mutasi dan promosi bagi Aparat Sipil Negara (ASN). Mutasi serta promosi harus dipahami sebagai dinamika organisasi yang harus diselenggarakan secara terus menerus," kata Bupati Ismunandar.
Mutasi tersebut merupakan perwujudan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena kepala daerah, perlu dibantu perangkat daerah yang dapat menyelenggarakan seluruh urusan pemerintah. Kepada pejabat yg baru dilantik, Ismu meminta agar bisa membangun komunikasi yang baik sesama rekan kerja. Saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan agar tercipta "team work" (tim kerja) yang kompak.
"Tingkatkan efektifitas organisasi dalam situasi yang diharapkan, nuna meningkatan pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat," pinta Ismu.
Sesuai Surat Keputusan Bupati Kutim Nomor 821/0845/BKPP/VIII/2017 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Dalam Jabatan Tinggi Pratama serta Jabatan Administrasi di lingkungan Pemkab Kutim 2017, jajaran eselon II terdapat nama-nama seperti Darius Jiu Dian yang dipromosikan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggantikan Abdulah Fauzie yang pensiun. Kadis Pertanian yang sempat kosong drh Oesman MBAT, sementara Plt Kadistan sebelumnya Mardjoni promosi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pertanian. Ada pula Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang diisi Musyaffa, sementara jabatan lamanya yakni Kepala Bagian Administrasi Penatausahaan Keuangan yang ditinggalkannya diisi Yasrin. Selanjutnya Didi Herdiansyah menjabat Staf Khusus Bupati Bidang Kemasyarakatan Pemuda dan Olahraga yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dispora.
Tak hanya itu kursi lowong di posisi Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut di isi. Sekretaris Dinas Perhubungan Teguh Budi Santoso, Sekretaris Dinas Kesehatan Hariyati, Sekretaris Dinas Perkebunan Kasiyanto, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Muhammad Hamdan. Berikutnya Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zaini, Sekretaris Dinas Kebudayaan Nurullah, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Basrie, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Yusuf Joko Raharjo, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Idris Syam. Selanjutnya Sekretaris Dinas Sosial Sri Agung Mikael.
Kabag Sosial yang kosong juga diisi Abdul Rahman, Kabag Umum dan Kepegawaian dr Setiadi. Untuk posisi Camat terdapat tiga nama yang ikut dilantik, yaitu Camat Long Mesangat Emmanuel Eng, Camat Muara Bengkal Darmansyah serta Camat Bengalon Ahmad. Sedangkan di level eselon IVa dan IV berisi banyak nama baru yang ikut dipromosikan atau hanya berpindah tempat. Salah satunya Slamet Subagyo yang sebelumnya sibuk menyiapkan agenda keprotokolan di Sub Bagian Protokol-Bagian Humas dan Protokol mendapat promosi sebagai Kasubbag Umum Kepegawaian-Bagian Umum Kepegawaian Setkab Kutim.