Pemain bola cilik kutim ikut berkiprah di IGDC

Merdeka.com, Kutai Timur - Turnamen sepakbola International Gold Drink Cup (IGDC) I yang digelar di Sentul City, Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu ajang untuk mencari bibit pemain bola berbakat se-Indonesia. Kegiatan itu bakal diikuti 70 klub se-Indonesia, termasuk dari Kutai Timur, yakni Sangatta Soccer Academi (SSA).

Setidaknya ada tujuh pemain yang dikirim untuk mewakili Kutim dan Kaltim alam turnamen sepakbola junior tersebut. Pelepasan 7 pemain bakat muda yang akan mengikuti event hingga 24 April 2017 ini dilepas Bupati Kutim yang juga Ketua PSSI Kutim Ismunandar di Ruang Meranti, Gedung Sekretariat Kabupaten, Senin (17/4) lalu.

Ketua Harian Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (Fossbi) Kutim M Nawir Daeng Halla menyampaikan 7 anak yang terpilih dari Kutim merupakan gabungan dari U-11, 12 dan U-13 tahun. Semua mesti melalui seleksi ketat. Mulai tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Mereka akan bergabung dengan anak-anak dari Samarinda serta Balikpapan untuk mewakili Kaltim. Pemusatan latihan mulai 19-21 April di Balikpapan. Selanjutnya pertandingan digelar di Lapangan Jakarta Japanese Club, Sentul City Bogor mulai 22-24 April 2017,” jelasnya.

Bupati Kutim Ismunandar mengapresiasi capaian anak didik sekolah sepakbola SSA yang bisa terpilih, menjadi yang terbaik dan mewakili Kutim serta Kaltim di ajang IGDC 1 2017.

“Pemerintah dan masyarakat mendoakan agar didalam perjalanan karier mengolah si kulit bundar dapat berhasil bukan saja ditingkat nasional tetapi juga internasional. Junjung tinggi sportivitas,” harap Ketua PSSI Kutim Ismunandar.

Sekertaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Ismaun Sirma mengatakan apa yang telah dilakukan Fossbi dalam merekrut pemain muda berbakat tentu sangat positif. Koni Kutim tentu memiliki kontribusi serta tanggungjawab dalam menyukseskan pembinaan walaupun itu dari Club.

“Anak-anak ini tidak serta merta mencapai keberhasilan seperti ini. Mereka bermain dan latihan dengan baik. Dengan keberangkatan ini (diharapkan) dapat memacu yang lain agar dapat berprestasi di bidangnya masing-masing,” harap Ismaun Sirma.