1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Kian kritis, bupati apresiasi keberadaan HMI dan korps HMI-wati

“Kepengurusan (HMI dan HMI-Wati) kian hari kian baik dan kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan maupun jalannya roda pemerintahan,” kata Ismu.

Bupati Ismunandar didampingi istri Hj Encek UR Firgasih menandatangani berita acara pelantikan pengurus HMI Kutim . ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 19 April 2017 18:21

Merdeka.com, Kutai Timur - Keberadaan organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dinilai kian dewasa dalam mengkritisi program pemerintah. Hal itu terlihat dari beberapa tahun terakhir dan dirasakan kepemimpinan Ismunandar dan Kasmidi Bulang di Kutai Timur.

Kritikan yang disampaikan HMI dan Korps HMI-wati justru memperoleh apresiasi positif orang nomor satu di Kutim, Ismunandar ketika menghadiri pelantikan pengurus HMI dan Korps HMI-wati di ruang meranti, kantor bupati, Selasa (18/4/207) kemarin.

“Unsur kepengurusan (HMI dan HMI-Wati) kian hari kian baik dan kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan maupun jalannya roda pemerintahan,” terang orang nomor satu di Pemkab Kutim yang juga Ketua Umum Kahmi Kutim.

Ismu yang oleh para kader HMI akrab di sapa “abang” ini mengaku sangat memberikan ruang dan respon positif pada keberadaan HMI di Kutim. Dia juga berharap banyak lahir pemimpin dari organisasi yang membesarkan namanya ini. Berikutnya demi menumbuhkan jiwa leadership (kepemimpinan), sebagai penerus bangsa, maka ia meminta segenap unsur kepengurusan HMI Kutim terus melakukan kaderisasi secara berkelanjutan.

Sesuai tema pelantikan yakni “Aktualisasi Peran HMI Sebagai Kader Umat dan bangsa Dalam Mengawal Gerbang Desa Madu”, Bupati berharap kader HMI dapat terus mendukung program Pemkab Kutim. Selanjutnya terkait diskusi yang mengusung tema “Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Teluk Lombok”, Ismu berharap kader HMI dan HMI-Wati yang masih berstatus mahasiswa lebih kreatif dan berinisiatif mengelola rumpon. Mengingat sektor migas dan pertambangan pada akhirnya akan habis karena tidak dapat diperbaharui, maka diperlukan pemikiran dan inovasi baru untuk pengembangan sektor pariwisata. Pelantikan HMI dan HMI-Wati Cabang Sangatta, masa bhakti 2016-2017 ini turut disaksikan Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih dan beberapa pejabat lingkup Pemkab Kutim lainnya.

Senada dengan apa yang di katakan Bupati Kutim, HMI akan turut andil dan berpartisipasi dalam memajukan sektor wisata. “Tentunya sesuai dengan diskusi panel yang kami laksanakan setelah pelantikan, terkait Detinasi Wisata Pantai Teluk Lombok. Mengapa hal ini kami jadikan pembahasan? Karena sektor migas, tambang, sawit tengah bergejolak (krisis). Untuk itu formulasi yang kami ambil potensi wisata,” jelas Ketua Umum HMI terpilih Alfian Sinu.

Segenap unsur pengurus HMI melalui ketua umumnya pada kesempatan ini turut mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada Bupati Ismunandar sekaligus alumni HMI dan senior di KAHMI serta Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih dan perwakilan OPD, atas suksesnya jalan pelantikan. Alfian berjanji kedepan HMI akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Pemkab Kutim. Dalam mewujudkan sinerginitas pembangunan di segala sektor. Melalui pelatihan-pelatihan bekerja sama antar intansi pemerintahan. Hingga memberikan manfaat juga berdayaguna bagi para kader HMI dan HMI-Wati. Sebelumnya diskusi dibuka oleh Bupati Ismunandar ditandai dengan pemukulan gong serta saling bertukar cindera mata.



(AJ/AJ)
  1. ORMAS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA